AC Milan bermain imbang 2-2 dengan tim promosi Pisa dalam laga krusial Pekan Kedelapan Serie A musim 2025/26, berkat gol dari Leao dan Atkame. Pelatih Massimiliano Allegri menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa timnya gagal mempertahankan performa yang solid setelah unggul terlebih dahulu, menekankan pentingnya memanfaatkan peluang dan terus meningkatkan performa.

Pada menit ke-7, Samuel Erich mengoper bola, Leo menerima bola di luar kotak penalti dan melepaskan tembakan jauh, membantu AC Milan unggul 1-0.

Pada menit ke-57 babak kedua, tembakan Cuadrado mengenai tangan bek AC Milan, De Winter, yang memicu tendangan penalti untuk Pisa. Cuadrado berhasil mengeksekusi penalti tersebut, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada menit ke-86, Mbala Nzola, yang menerima umpan lambung dari rekan setimnya, melepaskan tembakan ke kotak penalti, membawa Pisa unggul 2-1 atas AC Milan.

Pada tambahan waktu babak kedua, Modric mengoper bola kembali, dan Atkame di luar kotak penalti menerima bola dan mencetak gol dengan tendangan jauh, menyamakan kedudukan untuk AC Milan menjadi 2-2.

Pada akhirnya, AC Milan bermain imbang 2-2 dengan Pisa di kandang sendiri.

Pelatih AC Milan, Allegri, mengatakan, "Kami sangat senang mendapatkan satu poin. Kami membuat banyak kesalahan dalam pertandingan, jadi kami harus merenungkannya. Setelah unggul, seharusnya skor menjadi 2-0. Sebaliknya, formasi kami terlalu panjang, kedua penyerang terlalu jauh dari lini tengah, dan terlalu banyak ruang di tengah, sehingga kami tidak kompak."

"Dalam lima menit terakhir, Anda hanya butuh dua serangan untuk memenangkan pertandingan, tetapi Anda tidak boleh kehilangan ketenangan. Saat itu kami terus menekan dan Strahinja harus mengejar Mbala Nzola. Ini seharusnya tidak terjadi. Kami harus menangani momen-momen krusial ini dengan lebih baik."

Allegri melanjutkan: "Ini memang poin yang pahit, tetapi tetap penting dalam konteks musim secara keseluruhan, dan kami tahu di mana kami perlu meningkatkan diri."

Selain itu, gelandang AC Milan Modric mengatakan, "Seharusnya kami mengamankan kemenangan di babak pertama. Kami bermain bagus, tetapi hanya mencetak satu gol. Kemudian babak kedua dimulai terlalu lemah, ditambah penalti dan gol yang kebobolan, tetapi inilah sepak bola. Sekalipun Anda lebih kuat atau pantas menang, apa pun bisa terjadi."

"Ini sepenuhnya salah kami karena tidak memenangkan pertandingan. Kami kehilangan dua poin penting. Dengan segala hormat, pertandingan kandang seperti ini melawan Pisa mengharuskan kami menang. Kami kecewa dan tidak senang karena kami menyia-nyiakan peluang besar."