Cuomo mengonfirmasi kepada Bayer Leverkusen pada hari Senin bahwa ia akan terus bekerja dengan Cesc Fabregas, 37 tahun. Jika tidak ada hal yang tidak diharapkan terjadi, Fabregas akan tetap menjabat sebagai pelatih kepala Como musim depan.

Meskipun berita tersebut belum dikonfirmasi secara resmi, namun telah dilaporkan oleh sumber-sumber terpercaya seperti Gianluca Di Marzio, Fabrizio Romano dan Gazzetta dello Sport.

Selama karirnya, Fabregas telah memenangkan 1 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala UEFA, 1 Piala Super UEFA, 1 La Liga, 1 Copa del Rey, 2 Piala Super Spanyol, 2 Liga Premier, 2 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris dan 1 Community Shield bersama Arsenal, Barcelona, Chelsea dan tim lainnya. Ia juga merupakan anggota penting "Generasi Emas Spanyol", memenangkan dua Piala Eropa berturut-turut (2008, 2012) dan Piala Dunia (2010). Ia pensiun pada Juli 2023 dan kemudian memulai karier kepelatihannya di Como U19.

Pada Juli 2024, Fabregas dipromosikan menjadi pelatih kepala tim utama Como. Sejauh ini, ia telah memimpin timnya meraih 13 kemenangan, 9 kali seri, dan 15 kali kalah, serta menduduki peringkat ke-10 dalam klasemen Serie A.

Berkat penampilan kepelatihannya yang luar biasa, Fabregas menarik perhatian banyak klub termasuk Leverkusen, RB Leipzig, AC Milan dan Roma. Media Jerman seperti Bild bahkan melaporkan minggu lalu bahwa Fabregas telah menyampaikan niatnya untuk melatih Leverkusen kepada Cuomo.

Akan tetapi, Fabrizio Romano dan lainnya kemudian membantah laporan tersebut. Mereka mengatakan bahwa meski terus menerus beredar rumor, Fabregas tidak pernah berniat meninggalkan Como. Ia tetap terlibat penuh dan berkomitmen terhadap pengembangan klub jangka panjang dan berencana untuk melatih Como setidaknya untuk satu tahun lagi.