Menjelang Piala Dunia 2026, harga tiket terus menarik perhatian. FIFA telah mengumumkan tingkatan tiket penggemar baru seharga $60 sebagai upaya untuk mengatasi kritik penggemar terhadap harga yang tinggi.

Namun, banyak pihak menunjukkan bahwa meskipun langkah ini bersifat simbolis, dampaknya dalam meringankan beban harga tiket secara keseluruhan masih terbatas. FIFA menyatakan bahwa tiket seharga $60 yang baru diperkenalkan akan mencakup semua 104 pertandingan Piala Dunia, termasuk final, tetapi jumlahnya akan terbatas, hanya mewakili 10% dari alokasi tiket untuk setiap asosiasi anggota yang berpartisipasi (PMA).

Selain itu, PMA akan menyediakan 40% dari harga tiket penggemar, sehingga setiap asosiasi nasional akan memiliki setengah dari tiketnya dalam kisaran harga yang relatif rendah, sementara tiket yang tersisa akan dialokasikan untuk kategori tiket standar dan premium.

Pengaturan alokasi tiket akan menjadi tanggung jawab masing-masing asosiasi sepak bola nasional, yang tidak hanya akan mengontrol kuota spesifik tetapi juga memiliki otonomi untuk menetapkan standar alokasi. FIFA menekankan bahwa tiket dengan harga rendah harus diprioritaskan untuk penggemar setia yang memiliki ikatan erat dengan tim nasional mereka, tetapi belum menetapkan pedoman seragam untuk implementasinya.

FIFA akan menghapuskan biaya administrasi untuk pengembalian dana kepada penggemar yang membeli tiket melalui asosiasi nasional tetapi tim yang mereka dukung gagal lolos ke babak gugur. Meskipun demikian, organisasi penggemar tetap sangat tidak puas dengan struktur harga tiket secara keseluruhan.

Asosiasi Penggemar Sepak Bola Eropa (FSE) menunjukkan bahwa bahkan dengan harga tiket terendah, seorang penggemar yang mengikuti timnya hingga final masih perlu mengeluarkan biaya sebesar $480. Memilih tribun tingkat yang lebih tinggi dapat membuat biaya meroket hingga $6.900. Ini berarti bahwa perbedaan pengeluaran antara penggemar yang duduk di bagian tribun yang sama bisa mencapai 15 kali lipat.

Selain itu, transparansi alokasi tiket dan masalah aksesibilitas juga menuai kritik. FSE menyatakan bahwa sebagian besar asosiasi nasional tidak mengungkapkan jumlah tiket murah mereka, dan bahkan jika penggemar penyandang disabilitas memilih opsi termurah, total biaya, termasuk kursi pendamping, masih bisa mencapai $14.000, sehingga hampir tidak terjangkau.

Terlepas dari kontroversi yang terus berlanjut mengenai harga tiket, FIFA menyatakan bahwa pengundian fase ketiga Piala Dunia masih menarik banyak penggemar setelah jadwal pertandingan, tempat penyelenggaraan, dan waktu kick-off diumumkan.