Chelsea telah menjejakkan satu kaki di final di Wroclaw pada tanggal 28 Mei setelah menang tandang 4-1 atas klub Swedia Djurgardens di leg pertama semifinal Liga UEFA. Jika mereka berhasil melaju, The Blues akan menghadapi pemenang antara Real Betis dan Fiorentina di final.

Pelatih kepala Enzo Maresca tahu bahwa ini bukan hanya tentang pentingnya sebuah trofi, tetapi juga pengumuman penting kepada dunia luar.

"Bagi saya, jika kami bisa memenangkan gelar musim ini, terutama trofi Liga Champions UEFA, itu artinya Chelsea telah kembali," kata Maresca pada konferensi pers sebelum leg kedua.

“Ini akan menjadi titik awal baru untuk membantu kami membangun semangat juara dan budaya juara sejati di masa mendatang.”

Selain bersaing untuk kualifikasi Liga Europa yang dibawa oleh kejuaraan Liga UEFA, pertarungan Chelsea untuk posisi empat besar di Liga Premier terus berlanjut. Mereka saat ini memimpin Nottingham Forest di tempat keenam dengan selisih dua poin dengan tiga pertandingan tersisa di liga. Begitu Chelsea dapat menempati peringkat lima besar, mereka akan dapat langsung melaju ke Liga Champions musim depan.

Namun di mata Maresca, yang lebih penting dari peringkat adalah proses tim dalam membangun kembali mentalitas pemenangnya.

"Memenangkan trofi ini bukan sekadar lolos ke Piala Eropa, tetapi juga membangkitkan kembali mentalitas pemenang yang dimiliki Chelsea," ungkapnya.