Menurut jurnalis Liga Premier terkenal Sammy Mokbel pada hari Kamis, posisi manajer Crystal Palace Oliver Glasner selanjutnya pada musim panas mendatang diragukan.

Glasner yang berusia 51 tahun sebelumnya pernah melatih Reid, Linz, Wolfsburg, dan Frankfurt, serta memimpin Frankfurt menjuarai Liga Europa 2021/22. Ia menggantikan Roy Hodgson di Crystal Palace pada Februari 2024 dan telah memimpin tim menjuarai Piala FA 2024/25, dengan rekor keseluruhan 36 kemenangan, 21 seri, dan 15 kekalahan.

Kontrak Glasner saat ini dengan Crystal Palace berlaku hingga akhir musim 2025/26. Crystal Palace telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada Glasner musim panas ini, tetapi pelatih asal Austria itu memutuskan untuk menunggu hingga akhir bursa transfer musim panas untuk membuat penilaian berdasarkan situasi transfer klub.

Semua tanda menunjukkan bahwa aktivitas transfer musim panas Crystal Palace belum memuaskan Glasner. Meskipun meraup keuntungan sebesar £16,3 juta, investasi klub untuk pemain baru sangat minim: dari lima pemain baru, hanya satu, Jeremiah Pino, yang menjadi starter di Liga Premier. Glasner tak pelak lagi menafsirkan aktivitas transfer Crystal Palace sebagai tanda perbedaan tujuan mereka masing-masing. Kecuali Crystal Palace memberi Glasner jaminan dan kendali yang lebih besar atas transfer, peluangnya untuk bertahan sangat tipis.

Sami Mokbel menyimpulkan dengan mencatat bahwa Glasner telah muncul sebagai kandidat potensial untuk manajer baru Manchester United. Bayern Munich juga memantau perkembangan Glasner dengan saksama, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa posisi Vincent Kompany terancam.