Sam Johnstone mengakui bahwa Wolverhampton Wanderers menderita kekalahan telak dalam kekalahan 0-3 mereka di Liga Primer dari Fulham. Kekalahan ini membuat tim tersebut tetap tanpa kemenangan dalam sepuluh pertandingan pertama mereka di musim baru. Menghadapi Fulham yang sebelumnya menderita empat kekalahan beruntun, Wolves tampil kurang meyakinkan sepanjang pertandingan. Fulham unggul lebih dulu setelah sembilan menit dan menambah dua gol lagi di babak kedua, yang secara efektif mengakhiri harapan Wolves untuk bangkit.  

Selama pertandingan di Craven Cottage, Sam Johnstone melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk mencegah timnya kebobolan lagi. Setelah pertandingan, ia menyatakan bahwa timnya seharusnya merasa kecewa dan malu atas penampilan mereka di London Barat.  

Setelah pertandingan, Sam Johnstone berkata, "Kekalahan ini mengecewakan dan memalukan. Kami jauh dari harapan dan harus segera memperbaiki diri. Kami harus meminta maaf kepada para penggemar. Meskipun semua orang telah memberikan yang terbaik, tim harus terus berjuang, dan saya yakin dengan kemampuan para pemain, kami dapat keluar dari kesulitan ini secepat mungkin."  

"Kami kehilangan seorang pemain yang diusir keluar lapangan di awal pertandingan dan kebobolan gol di awal pertandingan, yang membuat segalanya menjadi sangat sulit. Persaingan di Liga Primer sudah sangat ketat, dan tidak mudah meraih hasil yang baik ketika bermain dengan sepuluh pemain dan performanya sedang buruk. Bisa dibilang hampir semuanya berjalan buruk hari ini."  

Ketika ditanya tentang suasana di ruang ganti, Sam Johnstone mengakui, "Sulit untuk mengungkapkan perasaan saya saat ini; emosi semua orang campur aduk. Ini adalah masa yang sangat sulit bagi tim."