Klub Sepak Bola Ipswich Town telah resmi mengonfirmasi bahwa Sam Murthy, kapten yang membawa tim promosi dua kali, akan meninggalkan tim. Sejak bergabung pada tahun 2021, ia telah menjadi tokoh kunci dalam perkembangan tim yang berkelanjutan, memimpin tim dari League One ke Championship dan kemudian ke Liga Premier, serta menjadi kunci keberhasilan klub meraih gelar liga pertama dalam hampir 25 tahun.  

Sam Mursi pindah ke Kuwait Football Club, membuka babak baru dalam kariernya di Timur Tengah dan menjajaki peluang hidup baru bagi dirinya dan keluarganya. Selama di Ipswich, ia bermain 165 pertandingan dan menyumbang 11 gol.  

Pemain ini tidak hanya membawa tim meraih dua promosi, tetapi juga memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Ipswich dan Pemain Terbaik Liga Champions PFA versi Fans pada musim 2023-24 berkat performanya yang terus menunjukkan level tinggi. Dedikasi, kepemimpinan, dan antusiasmenya yang tak henti-hentinya sangat memengaruhi semua orang di sekitarnya, dan kontribusinya yang luar biasa di dalam maupun di luar lapangan menjadikannya salah satu kapten paling dihormati dalam sejarah klub.  

Sam Murthy berkata: "Saya tahu karier saya akan berakhir suatu hari nanti, tetapi saya tidak menyangka momen itu akan tiba musim panas ini. Tidak diragukan lagi bahwa saat ini adalah momen paling menggembirakan dalam karier saya dan salah satu kenangan paling berharga dalam hidup saya. Saya bergabung dengan klub pada tahun 2021 ketika klub sedang mengalami masa sulit, yang dapat dilihat dari performa saya di beberapa bulan pertama."  

"Tapi kalian tidak pernah menyerah dan selalu menunjukkan dukungan serta kasih sayang yang tak bersyarat. Keluarga dan saya selamanya bersyukur untuk itu. Di akhir musim pertama saya, tim hanya berada di peringkat tengah klasemen, tetapi saya akan selalu ingat bahwa pada saat itu, para penggemar masih dengan teguh mendukung tim dan selalu bersikap positif. Karena kalian menyaksikan semua yang kami lalui. Sejak saat itu, saya sangat yakin bahwa pada akhirnya kita akan menciptakan kejayaan kita sendiri bersama."  

Saya sangat bangga telah memimpin klub ini dan mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengalami hari-hari dan malam-malam yang tak terlupakan. Meskipun promosi berturut-turutnya tidak terduga, saya tidak akan pernah melupakan perasaan menyaksikan bagaimana kesuksesan menyatukan klub dan saya sangat bersyukur atas pengalaman itu.  

Lalu, di kasta tertinggi, laga tandang kami melawan Tottenham Hotspur terasa istimewa. Lagipula, klub ini sudah lama tidak terlibat di Liga Primer dan kami menampilkan beberapa penampilan yang luar biasa. Saya akan selalu mengingat penampilan kandang Manchester United dan juara dunia saat ini, Chelsea, yang membuktikan bahwa kami lebih dari sekadar mampu berdiri di panggung itu.  

Klub ini telah memberikan segalanya bagi saya, dan saya sungguh-sungguh berterima kasih kepada Paul Cook karena telah membawa saya ke klub ini. Terima kasih khusus kepada Kieran McKenna yang telah mengubah arah karier kami semua. Terima kasih kepada Kieran McKenna karena telah memberi saya kesempatan bermain di Liga Primer dan yang terpenting, telah menyalakan kembali kecintaan saya pada sepak bola. Saya akan selalu mengingatnya.  

Musim panas ini, saya telah banyak berkomunikasi dengan klub. Saya tahu saya masih bisa berkontribusi untuk klub. Sayangnya, kami gagal mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak. Ini bukan kesalahan kedua belah pihak, melainkan norma dalam sepak bola. Setelah upaya dan pencapaian bersama kedua belah pihak, saya akhirnya berpisah dengan klub secara damai dan penuh kekeluargaan.  

Manajer saya telah menjadi mentor dan teman sepanjang karier saya, dan saya sangat bersyukur untuk itu. Rekan-rekan satu tim saya adalah kelompok yang unik dan erat yang akan selalu saya hargai dan pertahankan. Terima kasih kepada semua orang yang telah berkorban begitu banyak dan melampaui batas untuk meraih kesuksesan. Terima kasih khusus kepada kelompok pria-pria luar biasa ini, kalian akan selalu ada di hati saya.  

Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh penggemar yang telah mendukung kami, serta rekan satu tim, pelatih kepala, staf pelatih, dan semua orang di tempat latihan. Selama beberapa tahun terakhir, semua orang selalu bersikap toleran dan mendukung saya. Saya dan keluarga akan selalu berterima kasih atas cinta dan dukungan kalian. Saya sangat yakin bahwa klub akan terus melangkah maju dan meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.