Setelah empat tahun perjalanan yang luar biasa, Simone Inzaghi dan Inter Milan resmi mengakhiri kemitraan mereka, sebuah keputusan yang dicapai bersama selama pembicaraan antara kedua belah pihak.  

Simone Inzaghi memimpin timnya dalam 217 pertandingan selama karier kepelatihannya, memenangkan rasa hormat dari semua orang, termasuk penggemar, pemain, manajemen dan staf klub, dengan etika profesional yang kuat, semangat dan dedikasinya.  

Ketua Inter Milan Giuseppe Marotta berkata: "Atas nama pemegang saham utama kami Oaktree dan seluruh klub, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Simone Inzaghi atas kerja keras dan semangatnya selama beberapa tahun terakhir dan atas sikap jujurnya selama pertemuan hari ini."  

"Keputusan untuk berpisah ini dibuat dengan rasa saling menghormati dan pengertian. Karena kita selalu bekerja sama untuk meraih kesuksesan, percakapan hari ini bisa begitu jujur dan terbuka."  

Simone Inzaghi berkata: "Setelah empat tahun perjalanan, setelah saya memberikan segalanya, sekarang saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada Inter Milan. Perjalanan ini penuh makna. Setiap hari ketika saya bangun dan tidur, hal pertama yang saya pikirkan adalah klub ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain, manajemen senior, dan staf yang menanggapi kecintaan saya kepada Inter Milan dengan profesionalisme dan antusiasme yang tak tertandingi."  

"Enam trofi juara, ditambah penghargaan runner-up yang kami menangkan di Serie A, serta musim 2023 dan Liga Champions terkini, adalah bukti kuat bahwa pekerjaan saya telah sepenuhnya dipahami dan didukung oleh staf pelatih dan semua departemen klub. Semua ini adalah hasil dari kolaborasi dan kepercayaan kolektif."  

“Selain itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham atas dukungan yang berkelanjutan dan kepada Ketua beserta timnya atas bantuan dan komunikasi yang berkelanjutan dengan saya dalam urusan sehari-hari.”  

“Di setiap hari yang penuh tantangan, termasuk hari ini, saya selalu merasa perlu untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya sekali lagi, bahkan untuk percakapan jujur yang kita lakukan beberapa waktu lalu. Atas dasar ketulusan dan rasa hormat bersama, kami mencapai konsensus yang membawa perjalanan yang sukses ini ke kesimpulan yang sukses.”  

“Akhirnya, saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang paling hangat kepada para penggemar Inter yang telah mendukung kami. Kalian bersorak di belakang saya, menderita bersama saya selama masa-masa sulit, dan tertawa serta merayakan enam trofi yang kita menangkan bersama. Semangat dan kesetiaan kalian akan selalu terukir di hati saya.”