Raksasa e-sports Prancis Vitality mengumumkan pada hari Kamis melalui akun resmi X (Twitter) bahwa klub telah memutuskan untuk berpisah dengan Nisqy, mid laner tim League of Legends-nya.

Menurut pernyataan resmi Vitality y , pihak klub sangat berterima kasih atas kontribusi Nisqy bagi tim dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang. Akan tetapi, karena penampilan yang buruk dan ketidaksetujuan Nisqy dengan tim karena tidak ditugaskan bermain di mid lane, setelah melalui pertimbangan yang matang, demi memberi ruang bagi masing-masing untuk berkembang, kedua belah pihak telah memutuskan untuk berpisah.

Tentang Nisqy

Nisqy , 28 tahun, lahir di Belgia pada 28 Juli 1998. Ia terutama bermain sebagai mid laner dan memiliki kewarganegaraan ganda Belgia dan Turki.

Nisqy telah menjadi pemain e-sports League of Legends profesional sejak 2015. Di awal kariernya, ia bermain untuk Melty Esport Club, LDLC, Fnatic Academy, dan banyak tim lainnya.

Pada November 2018, Nisqy bergabung dengan Cloud9 (C9) .

Selama dua tahun bersama C9, Nisqy memenangkan LCS Spring 2020 bersama tim tersebut dan terpilih menjadi tim All-Pro di LCS sebanyak empat kali.

Pada bulan November 2020, Nisqy kembali ke Fnatic .

Selama masa tersebut, ia mencapai Final LEC Summer 2021 bersama tim tersebut, tetapi kalah dari MAD Lions KOI dan hanya mampu finis di posisi kedua.

Pada Mei 2022, Nisqy pindah ke MAD Lions KOI .

Selama masa baktinya, ia memenangi LEC Summer 2023 bersama tim tersebut, terpilih menjadi anggota tim LEC All- Pro sebanyak tiga kali, dan terpilih sebagai MVP LEC satu kali.

Pada bulan Maret tahun ini, Nisqy bergabung dengan Vitality.

Selama dua bulan bersama Vitality, Nisqy berpartisipasi dalam LEC Spring 2025 bersama tim tersebut, tetapi tersingkir di awal babak penyisihan grup karena penampilan tim yang buruk.