Pelatih kepala Portland Trail Blazers Chauncey Billups dan pemain bertahan Miami Heat Terry Rozier ditangkap oleh FBI karena dicurigai terlibat dalam taruhan olahraga ilegal, Departemen Kehakiman AS mengumumkan pada hari Kamis.

Kasus ini melibatkan penggunaan informasi rahasia NBA untuk memanipulasi hasil pertandingan, yang melibatkan puluhan juta dolar. Menurut dakwaan, Rozier telah berpartisipasi dalam skema perjudian ilegal sejak tahun 2023, dengan memberikan informasi penampilan pemain dan cedera yang tidak dipublikasikan kepada para penjudi.

Setidaknya tujuh pertandingan NBA digunakan untuk taruhan, termasuk pertandingan antara Charlotte Hornets, Orlando Magic, Portland Trail Blazers, Los Angeles Lakers, dan Toronto Raptors. Jaksa menuduh bahwa para pemain sengaja meninggalkan pertandingan atau berpura-pura cedera dalam tiga pertandingan tersebut untuk memengaruhi peluang.

Rozier meninggalkan permainan di awal kuarter pertama pertandingan melawan New Orleans Pelicans pada Maret 2023. Teman masa kecilnya kemudian menjual informasi tersebut kepada seorang penjudi seharga $100.000, dan taruhan terkait memenangkan ratusan ribu dolar.

Meskipun Billups tidak disebutkan secara langsung dalam kasus Rozier, deskripsi seorang rekan konspirator yang disebutkan dalam dakwaan sangat mirip dengan dirinya. Ia diduga memberi tahu para penjudi bahwa beberapa pemain kunci Trail Blazers akan absen dalam pertandingan melawan Chicago Bulls pada Maret 2023, yang menyebabkan volatilitas pasar. Jaksa mendakwa Billups dan Rozier dengan penipuan transfer kawat dan konspirasi pencucian uang, yang keduanya dapat dijatuhi hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Keduanya telah diskors oleh NBA. Liga tersebut menyatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius. Integritas permainan adalah nilai utama NBA."

Investigasi masih berlangsung. Jaksa federal menekankan bahwa insiden ini tidak hanya mengguncang kepercayaan publik terhadap integritas NBA, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu kasus taruhan ilegal terbesar dalam sejarah olahraga profesional Amerika.