Federasi Sepak Bola Kamerun (FECA FOOT ) mengumumkan di situs web resminya pada hari Senin bahwa pelatih kepala tim nasionalnya, Marc Bys, telah dipecat.

Menurut pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) , meskipun telah berulang kali diperingatkan, Brys tetap mengkritik federasi, menolak bekerja sama dengan permintaannya, menolak memberikan laporan latihan para pemain tim nasional, dan menolak menghadiri pertemuan penting. Hal ini merupakan pelanggaran serius terhadap disiplin, perilaku, dan tanggung jawab yang diharapkan dari seorang pelatih kepala tim nasional.

Dikombinasikan dengan kegagalan Kamerun untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko , semua ini memaksa FECAFOOT untuk memutuskan memecatnya efektif segera.

Pernyataan itu juga menambahkan bahwa David Pagou , 56, pelatih klub papan atas Kamerun, akan segera menggantikan Brys sebagai pelatih kepala baru tim nasional.

Tugas utama Pagou adalah membantu Kamerun memenangkan Piala Afrika , yang dimulai pada tanggal 21 Desember.

Mengenai pemanggilan pemain, Pagou telah mengonfirmasi bahwa beberapa pemain kunci yang saat ini bermain di Eropa akan absen, yang paling mengejutkan adalah kiper André Onana , yang saat ini dipinjamkan ke Trabzonspor dari Manchester United.

Selain penjaga gawang pilihan utama tim nasional yang tak terbantahkan, mantan pemain veteran Bayern Munich dan Paris Saint-Germain Eric Maxim Choupo-Moting juga absen.

Gelandang Napoli André-Franck Zambo Anguissa juga ditakdirkan untuk absen karena klubnya menolak melepasnya.

Vincent Aboubakar , seorang penyerang yang sebelumnya bermain untuk Beşiktaş dan berada di posisi kedua setelah legenda negara tersebut Eto'o dalam daftar pencetak gol sepanjang masa tim nasional, tidak dipanggil karena ia telah berstatus bebas agen selama beberapa bulan terakhir dan belum fit untuk bermain.

Brys yang berusia 63 tahun menggantikan pelatih Portugal Toni Conceição sebagai pelatih kepala tim nasional Kamerun pada tahun 2022.

Namun, sebagai pelatih kepala Les Lions Indomptables , Brys telah berselisih dengan manajemen FECAFOOT beberapa kali selama tiga tahun terakhir karena temperamennya yang mudah berubah.

Pada bulan Mei 2024, Brys dan Samuel Eto'o terlibat adu mulut yang sengit karena perbedaan ideologi, dan rekaman video konflik mereka beredar daring.

Setelah itu, meskipun menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Kamerun , Brys berulang kali mendelegasikan asistennya untuk menghadiri konferensi pers dan rapat, yang memperburuk konflik antara dirinya, Eto'o, dan FECAFOOT.