Klub Liga Premier Nottingham Forest telah mengumumkan bahwa manajer Nuno Espirito Santo telah dipecat setelah 21 bulan bertugas.

Nottingham Forest mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Mengingat keadaan terkini, Nuno Espirito Santo hari ini telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai manajer tim utama."

Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Nuno atas kontribusinya selama di City Ground, dan khususnya atas peran krusial yang dimainkannya di musim 2024-25, periode yang akan selalu dikenang dalam sejarah klub. Sebagai salah satu tokoh kunci kesuksesan musim lalu, ia akan selalu memiliki tempat istimewa dalam perjalanan kami.

Nuno, 51 tahun, mengambil alih posisi manajer pada Desember 2023, menggantikan Steve Cooper. Ia membantu tim menghindari degradasi di musim pertamanya dan membawa mereka ke posisi ketujuh di Liga Primer pada musim 2024-25, pencapaian terbaik mereka sejak musim 1994-95, dan kembalinya mereka ke kompetisi Eropa setelah 30 tahun.

Kesuksesan musim lalu membuat Nuno memperoleh perpanjangan kontrak tiga tahun, tetapi seiring berjalannya musim, ketegangan antara Nuno dan pemilik klub Evangelos Marinakis semakin menjadi-jadi.

Kedua belah pihak khususnya berselisih pendapat soal transfer, dengan Nuno mengkritik klub karena menyia-nyiakan bursa transfer musim panas yang berharga. Sementara itu, direktur sepak bola global yang baru, Edu, yang mengambil alih rekrutmen, melemahkan pengaruhnya. Pada bulan Agustus, Nuno bahkan mengaku khawatir akan kehilangan pekerjaannya.

Nottingham Forest dikabarkan telah mulai mencari pelatih kepala baru dan penunjukannya kemungkinan akan segera diumumkan. Mantan manajer Tottenham Hotspur, Anchi Postecoglu, dianggap sebagai kandidat potensial.