Korea Selatan, "Taegeuk Tigers", menderita kekalahan telak 0-5 dari Brasil dalam pertandingan persahabatan di Stadion Piala Dunia Seoul, dengan kebobolan gol di kedua babak. Kapten Korea Selatan, Son Heung-min, mengakui bahwa kebobolan gol akibat kesalahan adalah sesuatu yang harus diperbaiki tim, tetapi ia memuji semangat juang dan komitmen rekan-rekannya.

Pada menit ke-13, Guimarães memberikan assist kepada Estevan Willian untuk mencetak gol, membawa Brasil unggul 1-0. Pada menit ke-41, Rodrigo menerima umpan dari Casemiro, melewati pertahanan lawan, dan melepaskan tembakan, membantu Brasil terus unggul atas Korea Selatan dengan skor 2-0.

Tak lama setelah babak kedua dimulai, Kim Min-jae dicegat saat menerima umpan dari rekan setimnya, dan Estevan Willian mencetak gol lob untuk memperlebar keunggulan Brasil menjadi 3-0. Pada menit ke-49, Vinicius memberikan assist kepada Rodrigo untuk mencetak gol, menjadikan skor 4-0.

Pada menit ke-77, Vinicius juga mencetak gol, memperbesar keunggulan Brasil menjadi 5-0. Korea Selatan akhirnya kalah dari Brasil 0-5 di kandang sendiri.

Bintang Korea Selatan, Son Heung-min, mengatakan, "Tentu saja, kebobolan gol karena kesalahan adalah sesuatu yang perlu diperbaiki. Namun, saya pikir sikap dan komitmen tim sudah sangat baik. Kami harus memperbaiki kekurangan tersebut, dan melawan tim kelas dunia, kesalahan kecil pun bisa berakibat fatal, jadi saya harap pertandingan ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar."

Saya harap para pemain yang telah berusaha sebaik mungkin tidak kehilangan kepercayaan diri karena hasil ini. Saya harap semua orang tidak berkecil hati karena alih-alih berpikir bahwa kami belajar dari tim yang kuat dan berkembang dari pertandingan ini, saya khawatir mereka akan merasa kalah atau melakukan kesalahan.

Patut disebutkan bahwa Son Heung-min yang berusia 33 tahun telah menjadi pemain dengan penampilan terbanyak untuk tim nasional Korea Selatan dengan 137 penampilan.

Son Heung-min berkata, "Bisa bermain di begitu banyak pertandingan bukan sepenuhnya prestasi saya sendiri, melainkan berkat bantuan banyak orang di sekitar saya. Saya bisa mencapai posisi ini berkat dukungan mereka. Para pemain senior yang selalu berkontribusi dan memberi semangat kepada tim juga telah membentuk saya menjadi seperti sekarang ini, dan saya juga ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka."

"Saya belum menganggap diri saya sebagai legenda Korea karena masih banyak yang harus saya capai. Tujuan dan impian saya adalah terus memberikan yang terbaik sampai suatu hari nanti, semua orang bisa benar-benar mengatakan hal yang sama tentang saya."