Bintang Cologne Mark Uth merilis pernyataan pada hari Minggu yang mengumumkan bahwa ia akan resmi pensiun setelah akhir musim ini.

Mark Uth, 33 tahun, tumbuh dalam sistem pelatihan pemain muda Cologne dan melakoni debut resminya untuk Heerenveen pada Januari 2013. Ia kemudian bermain untuk Heracles, Hoffenheim, dan Schalke 04 sebelum kembali ke Cologne pada Januari 2020.

Uth terutama bermain sebagai penyerang bayangan di Cologne, tetapi juga dapat bermain sebagai penyerang tengah dan gelandang serang. Sejauh ini, ia telah membuat 76 penampilan untuk Cologne, mencetak 12 gol dan memberikan 17 assist.

Namun, empat musim Uth di Cologne dipenuhi oleh cedera. Ia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya selama 12 tahun dan mengatakan dalam pernyataan pensiunnya: "Setelah berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan mempertimbangkan dengan saksama, saya telah memutuskan untuk pensiun setelah akhir musim ini. Namun, para pemain Cologne membuat saya sulit untuk mengambil keputusan. Pada usia 12 tahun, saya memulai karier sepak bola saya di Cologne. Saya sangat bangga dengan karier ini, dan sekarang saya dapat mengakhirinya di Cologne. Saya merasa sangat lega. Sebelum pensiun, saya hanya punya satu tujuan: memastikan kami kembali ke Bundesliga setelah dua putaran terakhir liga."

Cologne saat ini berada di peringkat kedua dalam klasemen Bundesliga 2, hanya 1 poin di belakang pemuncak klasemen Hamburg. Kecuali jika terjadi keadaan yang tidak terduga, mereka akan kembali ke Bundesliga pada akhir musim ini.

Direktur pelaksana FC Köln Christian Keller menambahkan: "Mark adalah warga Cologne sejati yang memiliki karier yang fantastis. Meskipun mengalami cedera selama tiga tahun terakhir, prestasi kariernya tidak dapat diabaikan. Mark selalu menaruh hatinya pada klub dan gambaran yang lebih besar, bahkan di saat-saat yang sangat sulit baginya secara pribadi. Ia memiliki rasa identitas yang kuat dengan FC Köln dan tim kami."

"Pada akhir musim lalu, ia adalah orang pertama yang menyatakan dengan jelas bahwa ia bersedia bertahan dengan tim terlepas dari apakah tim tersebut terdegradasi atau tidak, dan hal ini memberikan pengaruh positif kepada rekan setim lainnya. Musim ini, suara Marc dalam tim masih sangat penting. Oleh karena itu, kami berharap dapat tampil habis-habisan dalam dua pertandingan terakhir, tidak hanya untuk mencapai tujuan kembali ke Bundesliga, tetapi juga untuk mengakhiri karier Marc dengan sempurna."