Bek Swiss berusia 30 tahun, Akanji, dipinjamkan dari Manchester City ke raksasa Serie A, Inter Milan, selama satu musim. Dalam sebuah wawancara, Akanji mengatakan bahwa bergabung dengan Inter Milan adalah keputusan yang mudah dan ia berharap dapat memenangkan kejuaraan bersama "Tentara Biru dan Hitam".

Pada musim 2024/25, Akanji memainkan 40 pertandingan untuk Manchester City dan sebelumnya telah memenangkan penghargaan besar bersama tim, termasuk dua gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan satu Liga Champions.

Dalam sebuah wawancara, Akanji berkata: "Bagi saya, Inter Milan adalah salah satu klub terbesar di Italia dan dunia. Hal ini telah terbukti di masa lalu, jadi keputusan untuk datang ke sini mudah. Saya bisa bermain di berbagai posisi dalam sistem pertahanan tiga bek dan saya pernah bermain sebagai bek tengah untuk tim nasional Swiss. Saya bisa bermain di berbagai posisi, tetapi pada akhirnya pelatih yang memutuskan di mana saya bermain."

Patut dicatat bahwa Akanji berpartisipasi di final Liga Champions UEFA bersama Manchester City pada musim 2022/23 dan menjadi starter. Pada akhirnya, tim asuhan Guardiola mengalahkan Inter Milan 1-0 dan sukses meraih gelar juara.

Akanji berkata, "Inter Milan telah menunjukkan bahwa mereka mampu mencapai final turnamen besar. Saya harap kami bisa mencapai final lagi dan memenangkan kejuaraan. Kami pernah mencapai final dua tahun lalu. Kali ini saya berharap Inter Milan menang."

Serie A berbeda dengan Liga Primer, begitu pula Bundesliga. Saya sudah menonton banyak pertandingan Serie A dan familiar dengan tim-tim di liga ini. Saya sangat menyukai liga ini, dan itu juga alasan lain mengapa saya memilih Inter Milan. Saya tak sabar bertemu pelatih dan mempelajari taktik tim.

Akanji menambahkan: “Saya tidak sabar untuk melihat para penggemar Inter di San Siro, melihat mereka di pertandingan kandang pertama kami, dan saya menantikan momen itu tiba.”