Setelah Arsenal mengamankan kemenangan 2-1 atas Wolves dengan gol bunuh diri di waktu tambahan, manajer Mikel Arteta menyatakan bahwa itu adalah tiga poin yang sangat penting, tetapi performa tim secara keseluruhan masih memiliki banyak area yang perlu ditingkatkan.

Dalam ulasan pasca pertandingan, Arteta menyatakan: "Ini adalah tiga poin yang sangat penting. Meskipun kami sering mendorong bola ke area berbahaya di babak pertama, kami gagal mengubahnya menjadi peluang mencetak gol yang nyata. Kami menciptakan banyak situasi ofensif yang mengancam, tetapi kami tidak cukup baik dalam umpan akhir dan penyelesaian akhir."

"Pergerakan dan dukungan di area penalti sudah ada sepanjang waktu, tetapi kami tidak memanfaatkan peluang kami." Arteta secara khusus menyebutkan bahwa Gabriel melewatkan peluang emas dari jarak dekat, yang seharusnya membantu tim mengamankan kemenangan lebih awal.

Di babak kedua, Arsenal meningkatkan efisiensi serangan mereka melalui penyesuaian dan unggul. Namun, Arteta mengakui: "Selama sekitar dua menit, kami terpaksa mundur untuk bertahan, lawan mengerahkan banyak pemain, dan kebiasaan bertahan kami sangat buruk selama periode itu."

“Dalam situasi itu, meskipun kita tidak memberi lawan satu pun kesempatan untuk mencetak poin sepanjang pertandingan, mereka hanya membutuhkan satu aksi untuk mencetak gol, yang akan langsung membuat permainan menjadi rumit dan sulit.”

Untungnya, tim tersebut bereaksi cepat setelah kebobolan gol. Umpan silang Bukayo Saka menimbulkan kekacauan dan akhirnya memaksa lawan mencetak gol bunuh diri, membantu Arsenal mengamankan tiga poin di momen krusial.

Arteta memuji respons tim dalam menghadapi kesulitan, tetapi juga menegaskan bahwa ia lebih suka melihat para pemain menunjukkan fokus dan ketahanan yang cukup ketika mereka unggul.