AS melaporkan bahwa Real Madrid tidak puas dengan kondisi tim saat ini tetapi tidak berniat memecat Xabi Alonso.
2025-11-26 09:36

Menurut koresponden AS José Felix Diaz pada hari Selasa, Real Madrid saat ini tidak mempertimbangkan untuk memecat Xabi Alonso sebagai manajer.
Karier profesional Alonso mencakup dua gelar Liga Champions, satu Piala Super UEFA, satu Piala FA, satu Community Shield, satu gelar La Liga, dua gelar Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, tiga gelar Bundesliga, satu Piala Jerman, dan satu Piala Super Jerman bersama Liverpool, Real Madrid, dan Bayern München. Ia juga merupakan anggota kunci "Generasi Emas" Spanyol, yang memenangkan dua Kejuaraan Eropa (2008, 2012) dan satu Piala Dunia (2010). Ia pensiun pada Juli 2017 dan kemudian memulai karier kepelatihannya bersama Real Madrid U-14.
Pada Oktober 2022, Alonso resmi menjabat sebagai pelatih kepala Bayer Leverkusen. Selama tiga tahun di Leverkusen, ia memimpin tim meraih rekor 89 kemenangan, 32 seri, dan 19 kekalahan, serta memenangkan gelar Bundesliga, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman.
Pada bulan Juni tahun ini, Xabi Alonso menggantikan Carlo Ancelotti sebagai manajer Real Madrid. Di bawah arahannya, Real Madrid saat ini berada di puncak klasemen La Liga dengan 31 poin hasil dari 10 kemenangan, 2 hasil seri, dan 1 kekalahan, tetapi hanya unggul satu poin dari Barcelona.
Yang lebih mengkhawatirkan daripada hasilnya adalah suasana tegang di ruang ganti Real Madrid. Menurut laporan sebelumnya dari media Spanyol, perpecahan yang jelas telah muncul di tim utama: beberapa pemain, termasuk Vinicius Junior, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Rodrygo, Brahim Diaz, dan Ferran Mendy, memendam ketidakpuasan terhadap Alonso, sementara pemain seperti Thibaut Courtois, Kylian Mbappé, dan Arda Güler telah menyatakan dukungan mereka kepadanya.
Manajemen Real Madrid sangat prihatin dan tidak puas dengan kondisi kompetitif dan citra publik tim saat ini, dan menuntut tanggapan segera dari Alonso dan para pemain. Mereka juga yakin bahwa Alonso tampaknya terlalu bergantung pada staf pelatihnya, yang mengakibatkan sedikit ketidaksesuaian antara dirinya dan lingkungan tim selama pekerjaan sehari-harinya di tempat latihan.
Bagaimanapun, Real Madrid tidak berniat menyerah pada tekanan eksternal untuk memecat Alonso. Klub yakin masalah utamanya terletak pada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki hubungan antara manajer ruang ganti dan pelatih. Pesan mereka yang jelas kepada kedua belah pihak adalah bahwa kepentingan klub lebih diutamakan daripada keluhan pribadi, dan kedua belah pihak harus bekerja sama untuk menemukan solusi.
Related News