Dalam derby Catalan, Barcelona mengalahkan Espanyol 2-0 di kandang lawan melalui gol indah dari bintang berusia 17 tahun Lamine Yamal dan assistnya terhadap gol Fermin Lopez di masa tambahan waktu, tidak hanya mengamankan gelar juara La Liga musim ini, tetapi juga meraih gelar juara ganda pada musim kepelatihan Flick. Barcelona mengalahkan rival mereka Real Madrid di final Piala Raja dan memenangkan kejuaraan.

Pada menit ke-53 pertandingan, Lamine Yamal menerima bola di tepi area penalti dan menerobos masuk, melepaskan tembakan melengkung ke sudut mati, menjebol gawang Espanyol dan memecah kebuntuan bagi Barcelona. Pada menit ke-80 pertandingan, bek Espanyol Cabrera diusir keluar lapangan dengan kartu merah karena melakukan pelanggaran balasan terhadap Yamal. Pada tambahan waktu, Yamal kembali menunjukkan bakatnya. Ia membantu gelandang muda lainnya dari La Masia, Fermín Lopez, untuk memperbesar skor menjadi 2-0 dan memastikan kemenangan.

Ini adalah kali kedua dalam karier Yamal ia memenangi gelar liga bersama sebuah tim, dan kali ini bahkan lebih penting. Dia adalah salah satu pemain baru Barcelona yang paling menakjubkan musim ini. Kemenangan ini sekaligus menandai bahwa Flick membawa timnya menjuarai La Liga dan Piala Raja di musim pertamanya melatih Barcelona, sekaligus sukses "menobatkan juara ganda".

Barcelona mengalahkan rival lama Real Madrid di final Copa del Rey bulan lalu dan memenangkan kejuaraan. Meskipun mereka kalah dari Inter Milan dengan agregat 6-7 di semifinal Liga Champions, gagal mewujudkan impian memenangkan treble.

Ini juga merupakan trofi juara La Liga ke-28 dalam sejarah Barcelona. Meski masih tertinggal dari 36 gelar Real Madrid, tim tersebut telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang kuat di bawah kepemimpinan Flick. Barcelona masih memiliki dua pertandingan liga untuk dimainkan. Mereka akan menghadapi Villarreal di kandang sendiri akhir pekan ini dan kemudian bertandang melawan Athletic Bilbao untuk mengakhiri musim yang sempurna.