Di bawah terik panas Charlotte, Bayern Munich kalah 0-1 dari Benfica di putaran akhir babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub dan sayangnya melaju sebagai peringkat kedua grup.

Meski Bayern Munich benar-benar menekan lawannya di babak kedua, mereka gagal memanfaatkan peluang-peluang penting dan akhirnya kalah. Usai pertandingan, pelatih Bayern Munich Vincent Kompany mengatakan bahwa timnya telah bermain sangat baik dan hanya kekurangan satu, yaitu pukulan penentu untuk mencetak gol.

Kompany berkata: "Saya bangga dengan setiap pemain. Mereka telah berusaha sebaik mungkin dalam suhu 37 derajat Celsius dan saya sangat menghormati mereka. Sejujurnya, saya sedikit khawatir dengan cuaca dan ritme permainan, tetapi saya selalu yakin bahwa kami dapat mengembalikan ritme permainan di babak kedua. Kami berhasil, tetapi kami gagal memanfaatkan peluang mencetak gol satu lawan satu itu."

Meski kekalahan itu disesalkan, Kompany menegaskan bahwa tim tidak akan membawa emosi negatif. Ia yakin bahwa tim telah menunjukkan kendali dan kemampuan menciptakan peluang, yang lebih layak mendapat pengakuan. Kompany berkata terus terang: "Jika Anda tidak dapat memanfaatkan peluang kunci, Anda akan dihukum. Namun, kami tidak akan berkecil hati. Kami tahu kami dapat menciptakan peluang, yang merupakan hal terpenting."

Selanjutnya, Bayern Munich akan menghadapi Flamengo, pemuncak Grup D, di babak sistem gugur yang akan digelar di Miami pada 30 Juni. Kompanimin mengungkapkan bahwa timnya siap menghadapi tantangan yang lebih berat: "Kami akan belajar dari pengalaman hari ini, menyesuaikan kondisi, dan mengerahkan segenap kemampuan untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya."

Meski gagal melaju sebagai tim teratas di babak penyisihan grup, Bayern Munich menunjukkan tren semakin kuat di bawah kepemimpinan Kompany. Selama masalah memanfaatkan peluang terpecahkan, mereka tetap menjadi pesaing kuat untuk meraih gelar juara.