Pada 23 Agustus, menurut reporter ESPN Shams Charania, pengacara Malik Beasley, Steve Haney dan Mike Schacht, mengonfirmasi bahwa pemain tersebut tidak lagi menjadi target investigasi perjudian federal di Distrik Timur New York. Sebelumnya, ia diselidiki atas dugaan partisipasi dalam taruhan terkait pertandingan NBA musim 2023-24, yang menyebabkan terhambatnya proses free agency sepenuhnya.

Hani berkata: " Berbulan-bulan telah berlalu dan Malik tidak pernah dituntut atau diselidiki. Tidak adanya dakwaan atau putusan telah membawa konsekuensi yang sangat buruk baginya, yang sepenuhnya melanggar asas praduga tak bersalah. " Jaksa menolak berkomentar.

Setelah penyelidikan diumumkan, kontrak Beasley yang hampir rampung selama tiga tahun senilai $ 42 juta dengan Detroit Pistons dihentikan, dan minat tim lain terhadapnya pun ditangguhkan. Namun, beberapa tim telah menghubungi stafnya selama beberapa minggu terakhir untuk memantau situasinya.

Beasley memainkan 82 pertandingan untuk Pistons pada musim 2024–25 , dengan rata-rata 16,3 poin dan 319 tembakan tiga angka, sebuah rekor waralaba dan peringkat kedua di liga. Ia juga menempati posisi kedua dalam pemungutan suara Sixth Man of the Year. Karena Pistons telah menggunakan pengecualian level menengah mereka sepenuhnya, mereka hanya dapat menawarkan Beasley maksimal $ 7,2 juta jika mereka mengontraknya kembali. Tim-tim seperti Bulls, Pacers, Pelicans, Kings, Wizards, dan Nets memiliki lebih banyak ruang batas gaji.

Dengan statusnya yang telah jelas, situasi Beasley telah membaik secara signifikan. Ia tidak hanya diharapkan kembali masuk radar tim, tetapi juga kemungkinan besar akan menerima kontrak jangka menengah hingga panjang. Aktivitasnya sebagai agen bebas akan menjadi fokus utama liga dalam beberapa minggu mendatang.