Dalam pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Belanda, setelah kebobolan gol di babak pertama, berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Polandia berkat gol Memphis Depay. Pelatih Koeman, dalam sebuah wawancara, menyatakan bahwa timnya perlu bersabar dalam menyerang dan meningkatkan pertahanan mereka.

Pada menit ke-43, bintang Barcelona Robert Lewandowski memberikan umpan terobosan kepada Kaminski, yang kemudian memasuki area penalti dan melepaskan tembakan jarak jauh ke gawang, sehingga membawa Polandia unggul 1-0.

Tak lama setelah babak kedua dimulai, Gakopo memberikan umpan silang dari kotak penalti, dan sundulan Malen berhasil diblok oleh kiper Polandia, Grabara. Depay kemudian mencetak gol memanfaatkan bola muntah, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Belanda.

Pada akhirnya, Belanda bermain imbang 1-1 dengan Polandia di laga tandang. Dengan hanya satu poin, Belanda saat ini berada di puncak klasemen dengan 17 poin, unggul tiga poin dari Polandia di posisi kedua, yang berarti "Oranje" telah mengambil langkah krusial menuju putaran final Piala Dunia.

Pelatih Belanda, Ronald Koeman, berkata, "Jika Anda tidak bermain dengan benar, pertandingan tentu akan menjadi sulit. Terkadang kami harus memilih solusi yang lebih kompleks daripada mengoper bola lebih cepat, yang mungkin memberi Malen atau Gakpo peluang untuk melancarkan serangan. Di saat-saat seperti itu, kami harus lebih sabar dan bertahan lebih baik di saat-saat tertentu. Saya rasa kami tidak menciptakan banyak peluang, tetapi lawan memiliki dua peluang besar selain gol."

"Kami bermain 5 lawan 2 di lapangan belakang, dan beberapa pemain tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Pada level permainan seperti ini, hal seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi."

Koeman juga menekankan, "Ketika Anda memiliki lima pemain yang harus berhadapan dengan dua penyerang, Anda tidak boleh membiarkan mereka dengan mudah menyerbu ke gawang, dan kemudian beberapa hal yang seharusnya tidak terjadi terjadi. Kami harus bertahan lebih baik, atau berdiri lebih dalam dan melindungi area dalam. Van Dijk mungkin sebaiknya menjaga Lewandowski daripada melindungi Timber, karena Timber telah bergeser dari posisinya."

Kami mampu menciptakan peluang sepanjang pertandingan, tetapi para penyerang kesulitan. Polandia mendominasi berkali-kali, jadi kami harus mengerahkan kemampuan terbaik kami dalam menyerang, tetapi kami gagal. Dalam pertandingan seperti ini, kami harus bermain lebih baik dan, yang lebih penting, kami harus melaju; ini sesuatu yang harus kami tingkatkan.”