Beberapa media Norwegia melaporkan pada hari Rabu bahwa pemain sayap internasional negara itu , Wonderkid Andreas Schjelderup yang saat ini bermain untuk Benfica, telah mengakui telah mendistribusikan video seks gadis di bawah umur secara ilegal dan dapat menghadapi hukuman .

Menurut laporan, polisi sebelumnya telah menerima laporan yang menduga bahwa seorang pemain muda tim nasional Norwegia terlibat dalam penyebaran video seks ilegal terhadap gadis-gadis di bawah usia 18 tahun.

Pada saat itu, karena perlindungan privasi baik terhadap korban maupun tersangka, polisi dan media tidak mengungkapkan kepada publik pemain mana yang terlibat.

Hingga Minggu lalu, ketika Schjelderup tiba-tiba mengunggah permintaan maaf di akun media sosialnya, mengakui bahwa ia berusia 19 tahun saat itu, bermain untuk Nordsjælland , dan telah melakukan "kesalahan yang sangat serius dan sayangnya gagal memberikan contoh yang baik." Barulah publik menyadari bahwa ia adalah pemain yang terlibat.

Ia menyatakan bahwa ia menerima video tersebut dari orang lain dan setelah menontonnya selama beberapa detik, ia membagikannya kepada teman-temannya tanpa meninjau konten dengan saksama dan tidak menyadari konsekuensi serius yang dapat ditimbulkan.

Beberapa detik kemudian, ketika dia menerima balasan dari seorang teman yang mengatakan bahwa dia seharusnya tidak membagikan video tersebut, jika tidak, dia mungkin telah melakukan kejahatan, dia menyadari kesalahannya dan segera menghapusnya.

Schjelderup menambahkan bahwa ia menyesal tidak menyadari video tersebut difilmkan dan didistribusikan secara ilegal, dan bahwa ia tidak mempertimbangkan konsekuensi potensial dari penyebaran video tidak senonoh ini.

Akhirnya, ia menyatakan bahwa ia tidak bermaksud menyakiti siapa pun, dan ia juga tidak bermaksud menyebarkan video-video tidak senonoh tersebut. Ia meminta maaf sedalam-dalamnya atas tindakan gegabahnya, yang secara tidak perlu mengganggu persiapan tim nasional Norwegia untuk kualifikasi Piala Dunia yang akan dimulai minggu ini.

Ia juga mengonfirmasi bahwa dirinya telah dihukum dan mungkin menghadapi hukuman penjara, tetapi akan menerima hukuman percobaan.

Meski postingan tersebut telah dihapus secara otomatis dan tidak dapat dilihat lagi, kontroversi Schjelderup masih menimbulkan kehebohan besar.

Schjelderup dipanggil ke kantor manajemen Asosiasi Sepak Bola Norwegia sekembalinya ke Norwegia untuk menjelaskan masalah tersebut.

Meskipun FA mendengarkan penjelasannya, pihak berwenang tetap kecewa dengan keseriusan kesalahan Schjelderup.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klavennes , mengatakan kepada wartawan bahwa dia sangat kecewa dengan keseriusan dan unsur kriminal yang terlibat dalam kesalahan Schjelderup.

Ia telah menginstruksikan para pejabat dari Komite Etik dan Disiplin FA untuk terus berkomunikasi dengan para pengacara Schjelderup guna memantau perkembangan kasus ini. Sidang saat ini dijadwalkan Rabu depan, 19 November.

Diketahui, rekan setimnya, penyerang RB Leipzig, Antonio Nusa , sangat terpukul setelah mengetahui kejadian tersebut.

Meskipun Schjelderup melakukan pelanggaran serius, Klavennes menegaskan bahwa dia tidak akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut kepada pemain tersebut untuk sementara waktu guna memastikan kualifikasi tim nasional Norwegia ke Piala Dunia.

Ketika ditanya tentang hukuman Schjelderup pada konferensi pers prapertandingan, pelatih kepala tim nasional Norwegia, Stale Solbåken , menyatakan bahwa pemain tersebut tidak memiliki alasan untuk menutupi kejahatannya dan menyatakan keyakinannya bahwa Schjelderup akan secara aktif bekerja sama dengan pemeriksaan dan penyelidikan jaksa.

Potensi hukuman terhadap Schjelderup tidak hanya akan berdampak serius pada peluang Norwegia untuk lolos ke Piala Dunia, tetapi juga secara signifikan memengaruhi aspirasi gelar Benfica musim ini, yang telah penuh dengan ketidakstabilan.

Tentang Andreas Schjelderup

Schjelderup, pemain berusia 21 tahun, lahir pada 1 Juni 2004 di Bodø, Norwegia. Ia berposisi sebagai gelandang serang, tetapi juga bisa bermain sebagai pemain sayap kiri atau penyerang pendukung.

Schjelderup bermain untuk klub kampung halamannya, Bodø/Glimt, selama masa kecilnya, tetapi bergabung dengan Nordsjælland setelah kontraknya berakhir pada Januari 2020.

Februari berikutnya, Schjelderup menyelesaikan debutnya di tim utama Nordsjælland dengan menjadi starter dalam pertandingan tersebut. Sebulan kemudian, ia mencetak gol pertamanya di tim utama, memecahkan dua rekor: pencetak gol termuda ke-13 dalam sejarah klub dan pencetak gol termuda ke-4 di Liga Super Denmark .

Pada Januari 2023, Schjelderup bergabung dengan Benfica seharga €15 juta, tetapi awalnya dipinjamkan kembali ke Nordsjælland selama enam bulan.

Setelah kembali ke klub pada musim panas itu, Schjeledrup menjadi pemain kunci bagi tim utama Benfica.

Sejak bergabung dengan As à guias , Schjelderup telah membuat 60 penampilan untuk raksasa Liga Primeira Portugal di semua kompetisi, mencetak 7 gol dan memberikan 10 assist, memenangkan Piala Super Portugal dua kali dan Taça da Liga satu kali bersama klub.