Bintang Milwaukee Bucks Bobby Portis telah menolak opsi pemainnya sebesar $13,4 juta untuk musim depan dan telah memilih untuk bertahan dengan Bucks dengan kontrak tiga tahun senilai $44 juta, agennya mengonfirmasi.

Portis, 30 tahun, telah dicintai oleh para penggemar sejak ia bergabung dengan Milwaukee Bucks pada musim 2020-21 dan memenangkan kejuaraan bersama tim tersebut. Ia tidak hanya dinominasikan sebagai "Sixth Man of the Year" berkali-kali, tetapi ia juga telah menjadi sumber daya penting bagi bangku cadangan tim dengan semangat juangnya yang ulet dan penampilannya yang stabil.

Musim lalu, Portis bermain dalam 49 pertandingan untuk tim tersebut, dengan rata-rata 13,9 poin, 8,4 rebound, dan 2,1 assist per pertandingan. Meskipun ia diskors selama 25 pertandingan karena tidak sengaja mengonsumsi obat terlarang, Portis tetap bersikeras bahwa obat itu "tidak sengaja digunakan untuk mengobati sikunya" dan berusaha keras untuk membuktikan kemampuannya lagi setelah kembali bermain.

Musim lalu merupakan musim yang sangat sulit bagi Portis, yang sempat meninggalkan tim karena kematian neneknya dan rumahnya dibobol maling saat itu, yang penuh dengan tantangan baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun, ia tetap menghadapi kesulitan dengan sikap positif, menunjukkan kegigihan seorang pemain profesional.

Sejak bergabung dengan Milwaukee Bucks, Portis telah mencetak rata-rata 13,6 poin dan 8,3 rebound per pertandingan dalam lima musim, dengan persentase tembakan 49,4% dan persentase tembakan tiga angka 39,7%. Ia memasuki NBA pada tahun 2015 dan bermain untuk Chicago Bulls, Washington Wizards, dan New York Knicks sebelum akhirnya menemukan rumahnya di Milwaukee Bucks.

Bertahannya Portis akan memberikan stabilitas bagi rotasi pemain inti Milwaukee Bucks. Di saat masa depan tim masih belum jelas, perpanjangan kontrak Portis tidak hanya memperkuat susunan pemain inti Milwaukee Bucks, tetapi juga sekali lagi menunjukkan kesetiaannya kepada kota dan tim.