Setelah musim 2024-25 berakhir lebih awal, Boston Celtics tidak hanya akan menghadapi cedera, tetapi juga tekanan gaji yang besar.

Dengan pemain bintang tim Jayson Tatum mengalami cedera tendon Achilles pada babak playoff dan hampir pasti akan absen selama sebagian besar musim depan, manajemen Boston Celtics harus berpikir cepat apakah akan tetap mempertahankan susunan pemain berbiaya tinggi saat ini?

Dilaporkan bahwa total gaji Boston Celtics musim depan diperkirakan mencapai 225 juta dolar AS. Setelah pajak berulang ditambahkan, tagihan pajak barang mewah bisa mencapai 280 juta dolar AS. Total biayanya mendekati 500 juta dolar AS, yang mungkin memecahkan sejarah liga. Rekor pengeluaran tertinggi dalam satu musim.

Boston Celtics sudah mengontrak 11 pemain. Tatum secara resmi akan memenuhi kontrak super lima tahunnya yang bernilai $314 juta mulai musim depan, dengan gaji tahunan sebesar $54 juta; Jaylen Brown telah memulai kontraknya selama lima tahun, $304 juta musim ini, dan akan mendapatkan $53 juta di musim 2024-25.

Selain itu, pemain lain dalam tim, seperti Jrue Holiday, Derrick White dan lainnya, juga membutuhkan pembayaran yang tinggi. Meskipun susunan pemain inti tim stabil, seringnya pengeluaran gaji tinggi dan mekanisme pajak berganda telah memaksa manajemen untuk mempertimbangkan kemungkinan pemotongan biaya, terutama dalam konteks bahwa Tatum, pemain terbesar tim, akan absen untuk waktu yang lama.

Selain tekanan keuangan, pemilik baru tim juga menjadi variabel. Pada bulan Maret tahun ini, Boston Celtics mencapai kesepakatan akuisisi dengan grup investasi baru, dan jumlah transaksi diharapkan tidak kurang dari US$6,1 miliar. Apakah pemilik baru bersedia menanggung tekanan yang dibawa oleh perluasan pajak mewah yang berkelanjutan masih belum diketahui.

Musim ini, Boston Celtics baru saja mengalami akhir yang mengecewakan dengan tersingkir oleh New York Knicks. Musim sepi yang akan datang bukan hanya saatnya memulihkan diri, tetapi juga menjadi titik krusial dalam menentukan arah tim.