Chelsea menang tipis atas Wolves dengan skor 4-3 di Carabao Cup untuk melaju ke perempat final, tetapi manajer Enzo Maresca mengakui setelah pertandingan bahwa ia memiliki perasaan campur aduk, dan mengatakan tim masih perlu meningkatkan konsistensinya.

Pertandingan berlangsung di Stadion Molineux. Chelsea tampil gemilang di babak pertama, mencetak tiga gol berkat umpan-umpan yang mengalir dan permainan menyerang yang efisien, mendominasi jalannya pertandingan. Melawan Wolves, yang berada di dasar klasemen Liga Primer, Chelsea tampaknya telah mengamankan kemenangan sejak awal.

Namun, babak kedua berubah drastis, Wolves melancarkan serangan balik yang sengit dan mencetak dua gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Meskipun pemain baru Jamie Gittens mencetak gol pertamanya sejak bergabung dengan klub, memperlebar keunggulan menjadi 4-2, Wolves dengan cepat kembali mencetak gol. Di menit-menit akhir, Chelsea terpaksa bertahan, hampir kebobolan gol penyeimbang, dan akhirnya mengamankan kemenangan tipis dengan selisih satu gol.

Dalam wawancara pascapertandingan, Maresca berkata, "Saya sangat puas dengan babak pertama, tetapi sangat kecewa dengan babak kedua. Ketiga gol yang kami terima seharusnya bisa dihindari. Gol pertama memberi lawan dorongan kepercayaan diri, dan kami sedikit panik di lapangan."

"Namun, pertandingan seperti itu penting bagi perkembangan tim dan merupakan bagian dari prosesnya. Tim ini masih belajar dan harus mengalami pasang surut untuk menjadi lebih matang."

Meski pertandingan berlangsung seru, Chelsea tetap melanjutkan performa bagus mereka akhir-akhir ini, dengan sukses melaju ke perempat final Carabao Cup, di mana mereka akan menghadapi Cardiff City di kandang lawan.