Pada pukul 03.00 waktu setempat tanggal 3 Desember, point guard legendaris NBA, Chris Paul, dilepas oleh Los Angeles Clippers. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh orang dalam NBA, Chris Haynes, hampir bersamaan dengan postingan Instagram story Paul yang berjudul "Baru tahu saya dipulangkan."

Presiden tim basket Clippers, Lawrence Frank, kemudian merilis pernyataan kepada The TA yang mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah berpisah dengannya efektif sejak saat itu: "Kami telah berpisah dengan Chris Paul, dan dia bukan lagi anggota tim. Kami akan membantunya merencanakan langkah selanjutnya dalam kariernya."

Chris adalah legenda Clippers dengan karier yang gemilang. Saya ingin menegaskan satu hal: rekor buruk tim ini sama sekali bukan salah Chris. Saya bertanggung jawab atas situasi kami saat ini. Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan tim. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi Chris kepada tim.

Paul kembali ke Clippers pada bulan Juli setelah 14 tahun absen dengan kontrak satu tahun senilai $3,6 juta dan bulan lalu mengonfirmasi bahwa ia akan pensiun pada akhir musim ini. Pemain berusia 40 tahun ini, yang merupakan pilihan keempat secara keseluruhan dalam draft NBA 2005, telah bermain untuk New Orleans Hornets, Los Angeles Clippers, Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Phoenix Suns, Golden State Warriors, dan San Antonio Spurs sepanjang kariernya.

Hingga saat ini, Paul telah memainkan 1.370 pertandingan musim reguler, dengan rata-rata 16,8 poin, 4,4 rebound, dan 9,2 assist per pertandingan. Ia telah terpilih masuk tim All-Star sebanyak 12 kali dan terpilih masuk Tim All-NBA sebanyak 4 kali. Ia juga telah memainkan 149 pertandingan playoff, dengan rata-rata 20,0 poin, 4,9 rebound, 8,3 assist, dan 1,9 steal per pertandingan.

Namun, Clippers justru kesulitan setelah kembalinya Paul, dengan rekor 6-16 setelah 22 ronde, dan berada di peringkat kedua terbawah Wilayah Barat. Selama periode ini, Paul juga tampil buruk: ia bermain dalam 16 pertandingan musim reguler untuk Clippers, dengan rata-rata hanya 2,9 poin, 1,8 rebound, dan 3,3 assist per pertandingan.

Menurut reporter ESPN, Shams Charania, pemecatan Paul bermula dari hubungannya yang semakin tegang dengan Clippers. Gaya kepemimpinannya dianggap "sangat merusak" oleh para eksekutif Clippers karena ia berulang kali menyerukan kepada manajemen, pelatih, dan pemain untuk bertanggung jawab.

Charania melanjutkan dengan menunjukkan bahwa pelatih kepala Clippers, Tyronn Lue, belum berbicara dengan Paul selama berminggu-minggu. Haynes menambahkan bahwa Paul telah meminta Lue beberapa minggu lalu untuk membahas rumor bahwa ia dicap sebagai faktor negatif bagi tim, tetapi Lue menolak.