Crystal Palace mengalahkan Manchester City 1-0 di Stadion Wembley dengan penampilan ulet untuk memenangkan kejuaraan Piala FA pertama tim, mengakhiri penantian 164 tahun dan menulis babak cemerlang dalam sejarah klub.

Dalam permainan, gol Eberechi Eze di babak pertama memastikan kemenangan bagi Crystal Palace, sementara kiper Dean Henderson menyelamatkan penalti kunci. Selain itu, seluruh lini pertahanan memainkan pertahanan yang berintensitas tinggi dan terfokus sepanjang pertandingan, yang membuat Manchester City tidak bisa mencetak gol. Seluruh tim bekerja sama untuk menjaga clean sheet di depan lawan yang kuat, dan Crystal Palace memenangkan trofi yang didambakan.

Dalam wawancara pascapertandingan, pelatih Oliver Glasner berkata dengan emosional: "Ini adalah hari yang menjadi milik Crystal Palace dan para penggemar. Kami tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga membuka era baru. Hubungan dengan para pemain dan Crystal Palace ini akan tetap terjalin selamanya. Kami ingin menulis sejarah, dan sekarang kami telah melakukannya."

"Jika Jean-Philippe Mateta kembali ke Selhurst Park dalam 30 tahun, para penggemar akan tetap mendukungnya dan ia layak mendapatkan kehormatan itu. Setiap pemain layak mendapatkannya. Kami tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga menciptakan momen yang akan diingat oleh para penggemar di London selatan seumur hidup."

"Saya pikir itu adalah pencapaian tertinggi yang dapat dicapai seorang atlet. Dan kami berhasil melakukannya, kami melakukannya untuk para penggemar, untuk banyak orang. Jadi, setiap orang yang berkontribusi terhadap keberhasilan ini harus sangat bangga dengan tim ini, seluruh klub ini, dan ini adalah hal terbaik yang dapat kami lakukan."

Kemenangan ini juga membuat Crystal Palace memperoleh tiket ke Liga Europa musim depan. Terkait hal ini, Glasner berkata: "Kami akan segera membuka babak baru dan bertarung di Eropa untuk pertama kalinya. Siapa tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang? Namun, hari ini adalah momen untuk Crystal Palace."