Pada 28 September , Utah Jazz mengumumkan bahwa pemain depan berusia 32 tahun, Georges Niang, terpaksa beristirahat sementara karena reaksi stres pada metatarsal keempat di kaki kirinya. Ia akan menjalani evaluasi lebih lanjut dalam dua minggu.

Niang akan memasuki musim NBA ke-10- nya , dan tahun lalu penuh dengan perubahan baginya. Ia memulai musim 2024-25 bersama Cleveland Cavaliers dan kemudian ditukar ke Atlanta Hawks pada batas waktu perdagangan untuk mendapatkan De'Andre Hunter.

Selama waktunya bersama Cavaliers, ia mencetak rata-rata 8,7 poin, 3,7 rebound , dan 1,3 assist per pertandingan, dengan akurasi tembakan tiga angka sebesar 40% . Setelah pindah ke Hawks, performanya semakin meningkat, dengan rata-rata 12,1 poin per pertandingan, akurasi tembakan lapangan 44,1%, dan akurasi tembakan tiga angka 41,3% .

Niang kembali menjadi pemain kunci di bursa transfer selama jeda musim panas. Hawks mengirimnya ke Celtics, dan Boston kemudian menukarnya pada bulan Agustus untuk mengosongkan ruang batas gaji demi merekrut Chris Boucher.

Pada akhirnya, Niang menjadi bagian dari perombakan susunan pemain. Tim awalnya berharap ia menjadi cadangan yang solid bagi para pemain muda di lini depan berkat akurasi tembakannya yang stabil dan pengalamannya yang kaya, tetapi kini mereka harus menyesuaikan rencana untuk sementara.