Meskipun baru saja memimpin Leeds United kembali ke Liga Premier, pelatih kepala Daniel Falk terlibat dalam rumor kekacauan pekerjaan minggu ini. Menurut sejumlah laporan media, manajemen puncak klub sedang mempertimbangkan untuk mengganti pelatih kepala setelah akhir musim, meskipun tim baru saja meraih kemenangan 6-0 atas Stoke City dan mengamankan promosi ke Liga Premier dengan memanfaatkan kekalahan Sheffield United atas Burnley.

Ini adalah ketiga kalinya Falk memimpin tim promosi dari Championship ke Liga Premier. Sebelumnya ia telah membawa Norwich City menjuarai Championship dua kali. Akan tetapi, bahkan dengan keberhasilan ini, sejumlah penggemar dan komentator masih mempertanyakan apakah ia mampu bertahan di Liga Premier, dan ketidakpastian tentang masa depannya terus muncul di media sosial.

Menanggapi hal itu, Falk cukup tenang: "Saya tidak merasa tersinggung sama sekali. Rumor-rumor seperti itu sama sekali tidak mengejutkan saya."

"Saya tahu persis klub mana yang akan saya rekrut. Saya tidak tahu berapa banyak manajer yang pernah dimiliki Leeds United dalam 20 tahun terakhir, tetapi bertahan selama tiga bulan di sini adalah sebuah prestasi."

Pelatih asal Jerman itu mengungkap "budaya tekanan tinggi" Leeds United dalam satu kalimat: "Untuk melatih di klub ini, Anda harus menghadapi tekanan besar, suara-suara eksternal yang berisik, dan harapan yang tak terbatas. Tidak mengherankan jika seseorang dikabarkan akan mengambil alih posisi Anda setiap minggu."

"Leeds United adalah klub dengan emosi dan skala yang besar. Banyak jurnalis yang bahkan tidak pernah melangkah masuk ke dalam klub atau berbicara dengan siapa pun, tetapi mereka mulai menulis laporan. Untuk mendapatkan lalu lintas dan klik, terkadang 'berita terkini' menjadi alat mereka."

Hingga saat ini, pihak klub belum memberikan tanggapan resmi apa pun terhadap rumor tentang posisi kepelatihan Falk.