Pelatih tim nasional Serbia Dragan Stojkovic secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya menyusul kekalahan timnya 1-0 atas Albania di kandang sendiri dalam kualifikasi Piala Dunia.

Sejak mengambil alih pada tahun 2021, Stojkovic telah membawa Serbia meraih sukses lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 dan dipuji atas gaya bermain ofensifnya. Namun, performa buruk dalam beberapa pertandingan terakhir membuat tim terpuruk. Pada bulan September, Serbia menderita kekalahan telak 0-5 dari Inggris.

Setelah pertandingan, Stojkovic mengonfirmasi keputusannya dalam konferensi pers: "Saya telah berkomunikasi dengan presiden dan sekretaris jenderal Asosiasi Sepak Bola dan mengundurkan diri. Saya tidak menyangka kekalahan seperti ini. Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab penuh dan semuanya menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya."

Serbia saat ini berada di peringkat ketiga Grup K kualifikasi Piala Dunia dengan 7 poin, Inggris kokoh di posisi pertama dengan 15 poin, dan Albania di posisi kedua dengan 11 poin, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Jika Albania berhasil lolos, ini akan menjadi pertama kalinya mereka dalam sejarah mencapai final Piala Dunia.

Hasil ini juga membawa Inggris selangkah lebih dekat untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2026. Tim nasional Inggris asuhan Thomas Tuchel hanya perlu memenangkan pertandingan tandang berikutnya melawan Latvia untuk lolos.

Kepergian Stojković menandai periode ketidakpastian baru bagi tim nasional Serbia. Meskipun ia gagal mengulangi kejayaan karier sebelumnya, masa jabatannya sebagai manajer tim, yang kembali ke Piala Dunia, meninggalkan jejak yang signifikan dalam sepak bola Serbia.