Houston Rockets secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak dua tahun dengan Kevin Durant, pencetak skor terbanyak empat kali dan peraih medali emas Olimpiade empat kali. Nilai total kontrak sekitar US$90 juta, dengan opsi pemain untuk tahun kedua.

Langkah ini akan memungkinkan Durant bermain setidaknya hingga musim 2027-28, yang akan menjadi fondasi bagi daya saing jangka panjang Rockets. Durant awalnya memenuhi syarat untuk menandatangani perpanjangan kontrak hingga $122 juta, tetapi ia secara sukarela memilih untuk mengurangi gajinya demi mempertahankan ruang batas gaji tim dan menciptakan fleksibilitas yang lebih besar untuk penambahan pemain di masa mendatang.

Keputusan ini menunjukkan keinginan Durant untuk bertahan lama di Houston dan sikapnya yang mengutamakan tim. Sejak Rockets kembali ke babak playoff dengan rekor 52 kemenangan dan 30 kekalahan musim lalu, mereka perlahan bangkit dari bayang-bayang rekonstruksi.

Penandatanganan kontrak dan perpanjangan kontrak Durant menyuntikkan pengalaman berkaliber juara dan daya serang ke dalam tim. Sebagai pemain All-Star 15 kali, ia mencatatkan rata-rata 26,6 poin dan 7 rebound per pertandingan untuk Phoenix Suns musim lalu, melanjutkan performanya yang konsisten dan efisien.

Durant saat ini berada di peringkat kedelapan pencetak skor terbanyak sepanjang masa NBA dengan 30.571 poin. Jika tetap sehat, ia diperkirakan akan melampaui Michael Jordan dan naik ke peringkat kelima musim ini. Sebagai salah satu pencetak skor paling tangguh di liga, kehadirannya tidak hanya akan meningkatkan daya saing Rockets di Wilayah Barat, tetapi juga meningkatkan pengaruh tim di mata penggemar dan bisnis.

Perpanjangan kontrak ini dipandang sebagai tahapan penting lainnya dalam karier Durant. Selama dua tahun ke depan, ia akan terus memikul tanggung jawab berat memimpin tim muda meraih gelar juara, dan ia mungkin juga akan mempertahankan performa puncaknya sebelum Olimpiade Los Angeles 2028 dan kembali berkompetisi di panggung internasional untuk Tim USA.