Bulan Pride telah tiba lagi. Berkat kisah cinta yang menyentuh dari para bintang dan keberanian mereka untuk tampil di depan publik, dunia tidak lagi homofobik dan menghargai keberagaman serta hak yang sama. Berkat dorongan dan inspirasi mereka, para pendukung telah belajar untuk menjadi diri mereka sendiri dan tidak lagi menyembunyikan orientasi mereka yang sebenarnya. Hanya dengan mencintai diri sendiri, Anda dapat memiliki kemampuan untuk mencintai orang lain. Bukankah ini kebenaran hidup?

Mungkin sebagian orang merasa tidak perlu memberi tahu dunia tentang urusan pribadi mereka karena bagaimanapun juga mereka adalah figur publik. Namun, jika perlu, mereka tetap harus berdiri dan mengklarifikasi. Selain menghilangkan teori dan rumor kebencian, tujuan mereka adalah agar dunia melihat mereka dan menggunakan pengaruh mereka untuk menginspirasi penggemar agar keluar dari kegelapan dan menerima identitas gay mereka. Anda pikir itu adalah pengakuan cinta yang sederhana, tetapi sebenarnya mereka mempertaruhkan masa depan mereka dan menyuarakan hak yang sama. Jika itu menyebabkan ketidakpuasan di perusahaan, mereka dapat dilarang kapan saja. Tentu saja, para bintang tidak akan dapat memperoleh pijakan di industri ini. Untungnya, bintang basket Jason Collins mendapat dukungan dari manajemen senior NBA, yang telah memungkinkannya bertahan sampai sekarang dan berjalan ke aula pernikahan dengan pasangannya, produser film Brunson Green.

Mereka telah menjalin cinta selama lebih dari sepuluh tahun dan bertunangan pada tahun 2023. Baru-baru ini, ia diwawancarai oleh The Athletic dan berbicara tentang pengalamannya saat melakukan coming out pada tahun 2013. Ia mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan pihak liga dan tahu bahwa setelah artikel dan cerita tersebut dipublikasikan, ia pasti akan menerima berbagai tanggapan. Untungnya, dengan dukungan dari teman-temannya dan NBA, ia berhasil mencapai apa yang ia pikir mustahil. Saat itu, pemain tidak akan dihukum karena komentar homofobik hingga penerapan denda baru di abad ke-21. Baginya, ini adalah tindakan dukungan dari NBA.