Gelandang Inggris Elliott telah bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman selama satu musim dari Liverpool. Ia mengatakan ia berharap dapat menjadi pemain yang lebih baik melalui bermain di Aston Villa dan berterima kasih atas sambutan hangat dari manajer Unai Emery.

Pada musim 2024/25, Elliott bermain 28 kali untuk Liverpool di semua kompetisi, menyumbang 5 gol, dan memenangkan gelar Liga Primer bersama Liverpool. Selama masa baktinya bersama Liverpool, Elliott juga memenangkan dua Piala Liga Inggris, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Dalam hal tim nasional, Elliott juga membantu Inggris U21 memenangkan Kejuaraan Sepak Bola U21 Eropa, yang merupakan kedua kalinya Elliott memenangkan kejuaraan tersebut.

"Rasanya luar biasa," ujar pemain berusia 22 tahun itu. "Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mewujudkan ini. Bermain untuk klub besar seperti Aston Villa adalah impian setiap anak. Saya sangat senang ini terjadi dan saya tak sabar untuk segera memulai."

Sekaranglah saatnya untuk maju sebagai pemain. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan bermain lebih banyak pertandingan, dan inilah tempat terbaik, terutama dengan manajer ini, Emery, dengan filosofi, taktik, dan kepercayaannya pada pemain muda. Saya juga mengagumi pencapaian pribadinya. Saya telah berkomunikasi dengannya dan saya sangat tersentuh oleh sikap dan sambutannya terhadap saya. Dia memberi saya sambutan ini bahkan sebelum saya menjadi pemain di Aston Villa, yang membuat saya semakin bertekad.

Elliott menambahkan: "Ketika Anda datang ke Villa Park, Anda melihat betapa bersemangatnya para penggemar dan betapa kuatnya taktik tim. Sangat sulit bermain di sini, tetapi sekarang saya memiliki kesempatan untuk menjadi bagian darinya, dan saya tidak bisa menolaknya."

Elliott melanjutkan, "Saya tak sabar bekerja sama dengan manajer. Apa yang dia katakan menyentuh hati saya dan membuat saya ingin datang ke sini dan bermain untuknya. Saya ingin memberikan segalanya untuknya karena dia percaya pada saya dan membawa saya ke klub ini, padahal dia bisa memilih pemain mana pun di dunia."

"Satu-satunya cara saya bisa membalasnya sekarang adalah bermain sekeras-kerasnya dan memberikan segalanya di lapangan."