Aston Villa mengalahkan Young Boys 2-1 di babak kelima Liga Europa UEFA 2025/26, berkat dua gol Malen di babak pertama. Manajer Unai Emery menyatakan setelah pertandingan bahwa timnya mempertahankan dominasi sepanjang pertandingan, tetapi kurang tegas di momen-momen krusial.

Pada menit ke-27, Tielemans memberikan umpan cungkil ke kotak penalti, dan Malen menyundul bola ke gawang, membawa Aston Villa unggul 1-0. Pada menit ke-42, Morgan Rodgers mengoper bola dari tengah lapangan, dan Malen menerimanya sebelum memasuki kotak penalti dan menceploskannya ke gawang melewati para pemain bertahan, memperlebar keunggulan Aston Villa atas Young Boys menjadi 2-0.

Pada menit ke-90 babak kedua, Joel Montero membobol gawang Aston Villa dan memperkecil kedudukan menjadi 1-2 bagi Young Boys.

Aston Villa akhirnya mengalahkan Young Boys Bern 2-1 di kandang. Dengan kemenangan kedua berturut-turut mereka, Aston Villa saat ini berada di posisi ketiga klasemen liga dengan 12 poin.

Manajer Aston Villa, Unai Emery, mengatakan dalam sebuah wawancara, "Kami mendapatkan 12 poin, dan kami mengalami beberapa momen buruk di kompetisi ini, seperti kalah dari Go Ahead Eagles. Di kompetisi ini, jika Anda tidak menghormati setiap lawan dan kompetisi, Anda akan mendapatkan hasil buruk di waktu-waktu tertentu."

Kami sangat fokus pada kompetisi ini dan menghormati setiap tim. Hari ini kami mengalahkan tim yang lebih kuat daripada pertandingan sebelumnya, dan kami bermain lebih baik daripada saat melawan Maccabi Tel Aviv. Pertandingan yang hebat; kami mendominasi pertandingan dan memimpin skor.

Emery menekankan, "Musim lalu, kami membutuhkan gol di babak akhir untuk finis di delapan besar. Tentu saja, jika kami bisa mencetak lebih banyak gol, itu akan lebih baik bagi kami. Tapi saya rasa kami sedikit lebih santai di babak kedua. Kami hampir mendapatkan peluang dan mencetak lebih banyak gol, tetapi kami kurang menentukan di momen-momen krusial."

"Seandainya kami bisa terus konsisten dan tegas, kami bisa mencetak lebih banyak gol. Karena setelah kami gagal mencetak gol, mereka punya dua peluang dan mencetak satu, sementara kami kesulitan di menit-menit akhir."

Lebih lanjut, Emery menyatakan, "Meskipun demikian, kami tetap mempertahankan kendali dasar permainan, tetapi untuk mencapai konsistensi, kami perlu meningkatkan standar tim dalam hal komposisi skuad dan struktur keseluruhan. Kami gagal melakukannya di menit-menit akhir pertandingan."