Menurut ESPN pada hari Rabu, Giannis Antetokounmpo berencana untuk bertemu dengan manajemen Bucks untuk membahas masa depan pribadinya dan rencana pengembangan tim.

Antetokounmpo bermain selama 44 menit dalam pertandingan tadi malam melawan Indiana Pacers, mencetak 30 poin, 20 rebound, 13 assist, 2 steal, dan 2 blok. Meskipun tampil dominan, Bucks masih melakukan dua turnover berturut-turut di perpanjangan waktu dan akhirnya tersingkir oleh lawannya 118-119.

Seperti biasa, Antetokounmpo dan manajemen Bucks akan mengadakan pembicaraan tahunan setelah musim berakhir. Namun, ESPN menunjukkan bahwa suasana pembicaraan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya: dengan Bucks tersingkir di babak pertama playoff untuk tahun ketiga berturut-turut dan Lillard diperkirakan akan absen sepuluh bulan karena tendon Achilles kirinya putus, keberadaan Antetokounmpo di masa depan sekali lagi menarik perhatian dari dunia luar. Kontraknya saat ini dengan Bucks berlaku hingga 2028, dengan opsi untuk menggunakan klausul pemutusan awal pada tahun 2027.

Antetokounmpo, 30, dipilih oleh Bucks dengan pilihan ke-15 di babak pertama pada tahun 2013. Ia telah bermain dalam 792 pertandingan musim reguler sejauh ini, dengan rata-rata 23,9 poin, 9,9 rebound, 5,0 assist, 1,15 steal, dan 1,25 blok per pertandingan. Dia telah memenangkan MVP musim reguler dua kali dan terpilih menjadi tim All-Star delapan kali. Ia juga memainkan 84 pertandingan playoff untuk Bucks, dengan rata-rata 27,0 poin, 12,2 rebound, 5,4 assist, 1,1 steal, dan 1,2 blok per pertandingan, serta memimpin tim memenangkan kejuaraan NBA 2020/21 sebagai FMVP.

Antetokounmpo telah berkali-kali menyatakan bahwa ia berharap dapat memenangi kejuaraan di puncak kariernya. ESPN yakin bahwa pertemuan ini dapat menentukan apakah ia akan tetap bertahan di Milwaukee Bucks dalam beberapa tahun ke depan.