Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Grup I zona Eropa akan kembali mempertandingkan babak penyisihan grup, dengan Italia bertandang ke Moldova. Pelatih Italia, Gennaro Gattuso, menyatakan dalam konferensi pers bahwa kecintaan dan semangat para pemain terhadap seragam tim nasional tidak boleh pudar, dan ia berharap Italia dapat kembali ke panggung Piala Dunia.

Italia mengalahkan Israel 3-0 di kandang sendiri pada babak kualifikasi terakhir, berkat dua gol Retegui dan satu gol Gianluca Mancini. Dengan kemenangan ini, Italia kini berada di posisi kedua Grup I dengan 15 poin, terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Norwegia.

Pelatih Italia, Gennaro Gattuso, menyatakan dalam konferensi pers, "Tidak ada pertandingan mudah di Eropa, bahkan ketika saya bermain atau ketika Lippi melatih. Saya baru-baru ini berbicara dengan Buffon tentang hal ini, ketika kami mengalahkan Moldova 3-1 di bawah Sacchi. Kami harus menghormati Moldova karena orang-orang selalu memikirkan kekalahan 1-11 mereka dari Norwegia, tetapi itu hanya insiden yang terisolasi. Kami pernah mengalami kesulitan melawan mereka di kandang sebelumnya, jadi kami harus sangat menghormati mereka besok."

Saya bisa memastikan akan ada banyak penyesuaian dalam tim, tetapi itu karena saya sangat percaya pada para pemain saya. Sikap mereka dalam latihan minggu ini layak mendapatkan kesempatan ini, dan ini bukan rotasi acak. Kiper Vicario akan menjadi starter, menggantikan Donnarumma. Gabbia tidak akan menjadi starter, tetapi ia juga akan mendapatkan waktu bermain.

Berbicara tentang Dimarco, yang bermain untuk Inter Milan, Gattuso mengatakan, "Sebelumnya, beberapa orang mengira Dimarco hanya bisa bermain maksimal 60 hingga 65 menit per pertandingan, tetapi dia telah bekerja keras untuk menghilangkan label tersebut, dan dia telah menunjukkan performa yang luar biasa akhir-akhir ini. Saya mengonfirmasi bahwa akan ada rotasi besok, dan Dimarco akan diistirahatkan."

Mengenai target Italia untuk Piala Dunia, Gattuso berkata, "Olahraga penuh dengan emosi ketika melihat seseorang membawa bendera nasional ke lapangan. Mendengar enam atau tujuh juta orang menonton pertandingan tim nasional setiap hari membuat saya sangat bangga, dan kami berharap dapat membuat orang-orang jatuh cinta lagi kepada tim ini."

Kecintaan terhadap jersey ini adalah sesuatu yang tak akan pernah hilang. Saya bisa merasakan gairah itu setiap kali bertemu para penggemar di setiap stadion, dan para pemain kami pasti merasakan hal yang sama. Kami semua ingin melihat Italia di panggung Piala Dunia.