Pada 8 September, kemeriahan FIBA EuroBasket 2025 berlanjut, dengan pertandingan Prancis vs. Georgia menjadi pusat perhatian. Pada akhirnya, Georgia mengalahkan Prancis dengan skor 80-70 , melaju ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah dan kembali menciptakan kejutan besar.

Georgia mendominasi permainan hampir sepenuhnya, membiarkan Prancis memimpin hanya selama empat menit. Prancis tertinggal sembilan poin di kuarter keempat, tetapi tiga tembakan tiga angka beruntun menyamakan kedudukan menjadi 66. Di tengah situasi genting, tembakan tiga angka penentu dari Shengelia dan tiga lemparan bebas dari Baldwin memastikan kemenangan, 74-68 .

Pemain terbaik pertandingan ini adalah Baldwin, yang mencetak 24 poin, rekor tertinggi sepanjang kariernya di EuroBasket, dengan akurasi tembakan 8 dari 10 tembakan dengan efisiensi luar biasa. Shengelia juga menyumbang 24 poin, dan keduanya berkontribusi besar dalam serangan Georgia. Secara statistik, Georgia memasukkan 10 dari 18 tembakan tiga angka , sementara Prancis hanya memasukkan 6 dari 36 tembakan. Perbedaan persentase tembakan yang signifikan ini menentukan hasil pertandingan.

Bagi Georgia, kemenangan ini bukan hanya sebuah terobosan, tetapi juga tonggak sejarah. Mereka akan menghadapi Finlandia, yang juga secara mengejutkan lolos ke babak perempat final. Pelatih Žigić menjaga timnya tetap fokus selama 40 menit, mempertahankan eksekusi taktis mereka bahkan saat Prancis melancarkan serangan balik.

Meskipun kehilangan pemain kunci seperti Wimbayama, Gobert, dan Fournier, Prancis dianggap sebagai kandidat peraih medali. Namun, mereka gagal mencapai delapan besar untuk kedua kalinya dalam hampir 25 tahun. Francisco mencetak 14 poin, tetapi itu tidak cukup untuk mengubah hasil.