Manchester City, yang dijuluki "The Citizens", kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen di putaran kelima Liga Champions UEFA 2025/26, kebobolan gol di kedua babak. Dalam sebuah wawancara, Pep Guardiola berkomentar bahwa timnya terlalu khawatir membuat kesalahan dan kurang agresif.

Pada menit ke-23 pertandingan, Cofane mengoper bola kembali dari kotak penalti kepada Grimaldo, yang kemudian menendangnya ke gawang, sehingga Leverkusen unggul 1-0.

Pada menit ke-54 babak kedua, Ibrahim Maza melepaskan umpan silang dari depan, dan Patrick Schick menyundulnya ke gawang, membawa Bayer Leverkusen unggul 2-0.

Akhirnya, Manchester City kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen di Stadion Etihad.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan, "Terlalu banyak perubahan. Saya selalu bilang bahwa dalam musim yang panjang, dengan satu pertandingan setiap dua atau tiga hari, semua pemain harus terlibat. Mungkin kali ini terlalu banyak perubahan, dilihat dari hasilnya. Saya pikir semua orang terlalu khawatir membuat kesalahan dan tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan."

"Kalau selalu berpikir untuk tidak merepotkan tim, kita tidak bisa benar-benar santai, tidak hanya saat menguasai bola, tapi juga saat tidak menguasainya. Kami punya beberapa peluang, tapi kurang agresif. Mereka tim yang sangat bagus, jadi selamat untuk Bayer Leverkusen."

Guardiola juga menyatakan, "Saya harus bertanggung jawab karena saya ingin semua orang terlibat. Sangat menyakitkan menjalani tiga hingga enam pertandingan tanpa waktu bermain, tetapi mungkin kali ini kami benar-benar bertindak terlalu jauh."

"Ketika Anda berada di tim papan atas, Anda harus meningkatkan performa. Hal yang sama berlaku untuk pemain pengganti. Kami terpeleset lebih dari 10 kali, dan setiap tembakan kami berhasil diblok. Bayer Leverkusen adalah tim yang sangat hebat dengan beberapa pemain yang sangat bagus. Mungkin para pemain yang lebih sering bermain akhir-akhir ini akan lebih percaya diri dan dapat lebih membantu para pemain di lapangan."

Guardiola melanjutkan, "Terkadang saya ingin semua orang merasa terlibat, tetapi di sekitar jeda internasional, kami harus memainkan empat atau lima pertandingan, dan sekarang hingga Maret, kami harus memainkan satu pertandingan lagi setiap tiga atau empat hari. Namun, kami berharap tim tidak tersingkir dari Piala FA atau Piala Liga. Tidak ada yang bisa menahan tekanan seperti itu. Saya berpikir sebelumnya, karena kami bermain di kandang dan berada di posisi yang bagus di Liga Champions, mari kita coba."

"Mungkin semua orang bermain terlalu hati-hati, takut membuat kesalahan, karena mereka ingin membantu tim, tetapi hasilnya mereka tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, sehingga para pemain harus bermain lebih bebas."

Guardiola menambahkan, "Kami punya pemain pengganti yang mumpuni, tapi sejujurnya, kali ini tidak berhasil, dan kami harus menerimanya. Sekarang kami tidak perlu banyak bicara, kami hanya perlu menenangkan pikiran dan mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Leeds United."