Pada Piala Dunia Antarklub 2025, Inter Milan kalah dari Fluminense 0-2 di babak 16 besar setelah kebobolan gol di babak pertama dan kedua. Lautaro mengatakan, jika tim ingin kembali ke puncak dan terus bersaing memperebutkan gelar juara, mereka harus menunjukkan keinginan yang kuat.

Baru tiga menit pertandingan dimulai, Herman Cano menyundul bola ke gawang di area penalti, memberi Fluminense awal yang baik dengan keunggulan 1-0.

Pada tambahan waktu babak kedua, Hercules mendapatkan bola dan melepaskan tembakan rendah dari area penalti untuk membantu Fluminense mengamankan kemenangan 2-0.

Pada akhirnya, Inter Milan kalah 0-2 dari Fluminense dan gagal melaju ke perempat final.

Kapten Inter Milan Lautaro berkata, "Kami jelas tidak dalam kondisi prima di babak pertama, kebobolan satu gol dan sering melakukan kesalahan. Fluminense bertahan dengan baik dan terus mencoba melakukan serangan balik. Di babak kedua, kami bermain lebih baik dan berusaha sebaik mungkin. Cuaca sangat panas dan kami kelelahan secara mental, ditambah lagi kami kekurangan pemain dalam skuad."

"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar dan mereka yang datang ke sini untuk menonton kami bermain. Kami harus beristirahat dengan baik dan mempersiapkan diri untuk musim depan dalam kondisi terbaik."

Lautaro melanjutkan, "Meskipun kami tersingkir, pelatih tetap memberi kami motivasi besar. Kami harus menyampaikan keyakinan yang jelas, yaitu, mereka yang ingin bertahan harus mengabdikan diri, dan siapa pun yang tidak ingin bertahan harus pergi. Kami mewakili klub besar dan harus berjuang untuk tujuan penting."

"Musim ini panjang dan sulit dan kami berakhir tanpa apa pun. Jika kami ingin kembali ke puncak dan berjuang untuk meraih gelar, kami harus haus kemenangan dan menjadi tim yang benar-benar bersatu seperti yang kami lakukan saat memenangkan gelar Serie A kedua kami, dan kami harus memulai lagi dari dasar itu."

Selain itu, Lautaro juga menegaskan, "Saya tidak akan menyebut nama, tetapi saya melihat sesuatu yang tidak saya sukai. Sebagai kapten, saya harus bersuara. Maksud saya sangat jelas, mereka yang ingin bertahan dan terus bersaing untuk kejuaraan dapat bertahan, jika tidak, ucapkan selamat tinggal."