Jordan Henderson merayakan kembalinya Sunderland yang bersejarah ke Liga Premier bersama Job Bellingham di Stadion Wembley.

Sebagai salah satu lulusan paling menonjol dari kamp pelatihan pemuda Sunderland, Henderson, 34, yang sekarang bermain untuk raksasa Eredivisie Belanda Ajax, muncul di tribun Wembley dan menyaksikan kebangkitan luar biasa Black Cats dengan lebih dari 30.000 penggemar Sunderland - mereka mengalahkan Sheffield United 2-1 di play-off promosi dan berhasil memenangkan promosi ke Liga Premier.

Situasinya sangat tidak menguntungkan bagi Sunderland di awal permainan. Sheffield United mencetak gol pertama dan mempertahankan keunggulan sepanjang babak pertama. Namun situasi berubah tiba-tiba di babak kedua. Sunderland menunjukkan semangat juang yang gigih dan Tom Watson mencetak gol kemenangan pada menit ke-95 tambahan waktu, mengakhiri perjalanan delapan tahun tim di Championship.

Setelah pertandingan, Henderson mengunggah foto bersama saudara laki-laki Bellingham, Job, di media sosial dan menulis: "IBU juga membawa Sunderland kembali ke Liga Primer! Lumayan juga hari ini."

Henderson memulai pelatihan pemuda Sunderland, melakoni debut di tim utama pada tahun 2008 dan dengan cepat menjadi andalan di lini tengah. Ia memainkan 79 pertandingan dalam tiga musim, dan kemudian pindah ke Liverpool seharga £20 juta sebelum berusia 21 tahun, memulai babak baru dalam kariernya.

Kini, musim Henderson di Eredivisie penuh liku-liku. Ia berjuang bersama Ajax hingga putaran terakhir musim, tetapi akhirnya kalah dari PSV Eindhoven dengan selisih satu poin dan gagal meraih gelar Eredivisie.

Meskipun musim klub berakhir dengan kurang mengenakkan, Henderson telah dimasukkan dalam skuad Inggris yang baru. Di bawah manajer baru Thomas Tuchel, Three Lions akan menghadapi Andorra dalam kualifikasi Piala Dunia pada 7 Juni sebelum menjamu Senegal dalam pertandingan persahabatan di Nottingham Forest pada 10 Juni.