Kapten Inggris Harry Kane mengatakan dia berada dalam performa terbaik dalam kariernya setelah kemenangan 5-0 atas Latvia yang memastikan tempatnya di Piala Dunia 2026 dengan dua putaran tersisa.

Pelatih Thomas Tuchel memuji Kane karena tidak hanya menjadi penggerak tim dengan gol-golnya, tetapi juga karena memenangkan rasa hormat seluruh tim dengan dedikasi dan teladannya. Musim ini, Kane telah mencetak 21 gol dalam 13 pertandingan untuk klub dan negaranya.

Ketika ditanya dalam wawancara dengan media setelah pertandingan apakah ia berada dalam kondisi prima, Kane berkata: "Saya rasa data membuktikan segalanya. Namun yang lebih penting, bagaimana perasaan saya di lapangan. Saya lebih percaya diri dari sebelumnya dalam membaca permainan, mengoper, dan berlari, dan kondisi fisik saya juga sangat baik."

Kami membuat pertandingan tampak mudah, tetapi babak penyisihan grup sebenarnya sangat sulit. Tidak mudah untuk tetap fokus di setiap pertandingan. Kami bisa lolos lebih awal, menjaga clean sheet, dan bermain sepak bola indah, sesuatu yang patut dibanggakan.

Tuchel juga memuji Kane, mengatakan bahwa ia bukan hanya seorang striker, tetapi juga inti spiritual tim: "Lihatlah gol Eze di menit ke-85. Setelah kehilangan bola di depan, Kane bergegas kembali untuk bertahan. Sebagai kapten dan penyerang tengah, ia tidak perlu melakukan itu, tetapi ia melakukannya, dan itulah standar yang ia tetapkan."

Mengenai kondisi Kane saat ini, Tuchel juga sepakat bahwa ia sedang berada di puncak performanya: "Dia adalah salah satu striker terbaik yang pernah saya latih. Dia berada dalam kondisi mental dan fisik terbaik dan penuh percaya diri."

Di kualifikasi Piala Dunia, Inggris memenangkan keenam pertandingan dan tidak kebobolan satu gol pun, sehingga lolos ke Piala Dunia. Tuchel menyimpulkan: "Pergi ke Amerika Serikat adalah impian kami, dan sekarang kami telah mencapainya berkat kualitas kami. Semangat tim tinggi, dan kami berada di jalur yang tepat."