Kimmich: Tujuan saya adalah untuk unggul di setiap posisi
2025-10-12 03:50
Berkat dua gol Joshua Kimmich, gol dari David Raum, dan gol dari Serge Gnabry, Jerman mengalahkan Luksemburg 4-0 di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Kapten Jerman, Kimmich, mengatakan ia tak peduli di posisi mana ia bermain, asalkan ia bisa bermain baik di setiap posisi.
David Raum mencetak gol dari tendangan bebas pada menit ke-12, membawa Jerman unggul 1-0. Pada menit ke-19, bek Luksemburg Dirk Karlsson menerima kartu merah karena menyentuh bola, yang memberi Jerman hadiah penalti. Kimmich sukses mengeksekusi penalti tersebut, memperbesar keunggulan Jerman menjadi 2-0.
Tak lama setelah babak kedua dimulai, Gnabry menerima umpan terobosan dari Adeyemi, yang ditepis lawan. Gnabry kemudian menceploskan bola ke gawang, membantu Jerman memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Pada menit ke-50, tendangan sudut Jerman berhasil diblok, tetapi Kimmich berhasil mencetak gol dalam situasi tersebut, menjadikan skor 4-0.
Pada akhirnya, Jerman mengalahkan Luksemburg 4-0 dan meraih dua kemenangan berturut-turut.
Kimmich, yang bermain sebagai bek dalam pertandingan ini, mengatakan, "Kemenangan ini sangat penting, tetapi yang lebih penting adalah cara kami menang. Kami menunjukkan keterampilan dan mentalitas yang tepat, yang merupakan rencana permainan kami. Kami menekan secara agresif di lini depan, tetap fokus saat bertransisi ke serangan, dan melakukan counter-pressing dengan baik. Tentu saja, ini akan sedikit lebih mudah melawan lawan yang kekurangan satu pemain."
"Saya tidak perlu diberi tahu posisi mana yang harus saya mainkan. Saya tidak peduli sama sekali. Bagi saya, keputusan di mana saya bermain ada di tangan manajer. Itu sudah pasti."
Kimmich melanjutkan: "Di Bayern Munich, saya bermain sebagai gelandang bertahan. Di Jerman, saya bermain di sana-sini. Tujuan saya adalah tampil baik di setiap posisi, dan saya sangat senang bisa menyumbang dua gol."
Selain itu, gelandang Jerman Goretzka mengatakan, "Pelatih puas dengan penampilan kami secara keseluruhan. Kami bermain bagus dalam merebut bola, dan semua orang puas dengan permainan ini. Kami menanggapi lawan dengan serius, yang sangat penting, dan itu juga membuat bahasa tubuh kami di lapangan lebih positif."
"Kami harus melihat konteks pertandingan secara keseluruhan, tetapi kami tampil jauh lebih baik daripada pertandingan bulan September. Saya diinstruksikan selama pertandingan untuk mengoordinasikan pressing di lapangan depan dan menyesuaikan posisi beberapa penyerang. Kami tampil baik dan dengan intensitas yang memadai, yang merupakan kunci kemenangan."