"Tentara Biru dan Hitam" Inter Milan akan pergi ke Allianz Arena untuk bersaing dengan raksasa Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain untuk memperebutkan kejuaraan di final Liga Champions UEFA musim ini. Bintang Argentina Lautaro mengatakan mereka akan berusaha keras untuk memainkan permainan sempurna dan berharap bisa membawa pulang trofi Liga Champions.

Mengandalkan gol De Vrij dan Correa, Inter Milan berhasil mengalahkan Como 2-0 pada laga pamungkas Serie A musim 2024/25. Namun, Inter Milan akhirnya tertinggal satu poin dari Napoli di klasemen dan gagal mencapai tujuan mempertahankan gelar. Meski demikian, tim asuhan Inzaghi masih berpeluang meraih gelar Liga Champions untuk mengakhiri perjalanan musim ini dengan sempurna.

Kapten Inter Milan Lautaro mengatakan dalam sebuah wawancara, "Dalam karier saya, saya telah mencapai beberapa tujuan besar baik untuk tim nasional maupun di Inter Milan, dan gelar Liga Champions adalah pencapaian luar biasa bagi pemain mana pun. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memainkan permainan yang sempurna dan membawa trofi kembali ke Italia."

"Dalam pertandingan seperti ini, detail selalu menjadi yang terpenting. Kami harus tetap fokus dan memahami tugas kami dengan baik serta sepenuhnya siap untuk itu. Saya memiliki tanggung jawab sebagai kapten dan setiap pertandingan penting bagi saya. Tentu saja, ini adalah final Liga Champions dan semua orang tahu nilai trofi ini. Kami harus terus tampil seperti yang telah kami lakukan, sangat menghormati lawan kami, dan percaya pada kualitas kami sendiri."

Sejauh ini di Liga Champions musim ini, Lautaro yang berusia 27 tahun telah menyumbangkan 9 gol untuk Inter Milan dan tampil sangat baik.

Lautaro berkata, "Ini adalah musim Liga Champions yang istimewa. Saya telah mencetak banyak gol. Saya bekerja keras untuk meningkatkan diri setiap hari. Mentalitas saya tidak berubah. Saya selalu ingin meningkatkan diri, membantu tim, dan terus berjuang untuk tujuan baru. Saya bangga dengan perkembangan saya. Ini adalah final kedua kami dalam tiga tahun. Ini tidak terlepas dari pengorbanan, kerja keras, dan kerendahan hati tim."

Selain itu, Inter Milan mencapai final Liga Champions 2022/23, tetapi kalah 0-1 dari Manchester City yang dilatih Guardiola dan kehilangan kesempatan untuk memenangkan Liga Champions.

Lautaro juga mengatakan, "Kami telah berkembang dan menjadi lebih kuat. Kami telah menghadapi banyak lawan tangguh selama perjalanan ini dan memenangkan pertandingan di stadion-stadion yang tidak pernah kalah oleh lawan selama bertahun-tahun. Kami telah memenangkan rasa hormat dari orang-orang dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk membawa pulang trofi ini. Saya harap kami dapat merebutnya kali ini dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memainkan permainan yang sempurna."