Legenda Ligue 1, Bernard Lacombe, meninggal dunia karena sakit pada Selasa malam waktu setempat di usia 72 tahun. Lyon, Saint-Etienne, dan Bordeaux mengonfirmasi kematiannya melalui pernyataan.

Lyon mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Bernard Lacombe pada Selasa malam. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, kerabat, sahabat, dan semua orang yang mencintai Lyon dan sepak bola."

"Selamat tinggal, Bernard. Kau adalah legenda kami, makhluk terhebat."

Saint-Etienne berkata: "Bernard Lacombe, yang bermain untuk Saint-Etienne selama satu musim, telah meninggalkan kita selamanya. Sebagai legenda tim tetangga yang membuat kami senang berkompetisi dengannya, ia akan selalu menjadi saksi persaingan antargenerasi."

"Saint Etienne menyampaikan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarganya."

Bordeaux juga mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: "Dengan kesedihan yang mendalam kami sampaikan bahwa Bernard Lacombe telah meninggal dunia pada usia 72 tahun."

"Penyerang legendaris ini bermain untuk Bordeaux antara tahun 1979 dan 1987. Dengan bakatnya yang luar biasa dan dedikasinya yang tanpa pamrih, ia meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah klub. Hari ini, seluruh anggota Bordeaux berduka atas kematian penyerang yang elegan dan anggun ini yang akan selalu berdiri di antara pemain-pemain terhebat dalam sejarah klub. Terima kasih, Bernard."

Bernard Lacombe memulai karier profesionalnya pada tahun 1969, bermain untuk Lyon, Saint-Étienne, dan Bordeaux. Ia tampil sebanyak 592 kali di level klub, mencetak 304 gol dan memberikan 1 assist, serta memenangkan tiga gelar Ligue 1 dan tiga Piala Prancis bersama tim tersebut.

Dengan 255 gol liga, Lacombe menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Ligue 1 setelah Dérien Onnes (299 gol).

Sedangkan untuk tim nasional, Lacombe bermain sebanyak 38 kali untuk tim Prancis, mencetak 12 gol dan memberikan 4 assist, serta memenangi Piala Eropa 1984 bersama tim tersebut.

Pada bulan Juli 1987, Lacombe mengakhiri karier bermainnya selama 18 tahun. Ia kemudian kembali ke Lyon sebagai direktur olahraga, pelatih tim utama, dan penasihat ketua hingga ia resmi pensiun pada bulan Desember 2019.