Bayer Leverkusen secara resmi mengumumkan pada hari Senin bahwa Erik ten Hag tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih kepala mulai sekarang.

Ten Hag, 55 tahun, telah memenangkan tiga gelar Eredivisie, dua Piala Belanda, dan satu Piala Super Belanda bersama Ajax, serta satu Piala FA dan satu Piala Liga bersama Manchester United. Ia resmi menjabat sebagai manajer Leverkusen pada 1 Juli, tetapi kesulitan untuk memulai dengan baik: Leverkusen hanya meraih satu poin melawan Hoffenheim dan Werder Bremen, dan saat ini berada di peringkat ke-12 klasemen Bundesliga.

Meskipun Ten Hag menekankan bahwa tim masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengintegrasikan susunan pemain baru, manajemen puncak klub telah lama kehilangan kesabaran dengan status quo. Mengenai keputusan pemecatan Ten Hag, direktur olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, menjelaskan: "Keputusan ini tidak mudah bagi kami. Tidak ada yang ingin mengambil langkah ini. Namun, beberapa minggu terakhir telah membuktikan bahwa membangun tim baru yang sukses dengan susunan pemain saat ini tidaklah memungkinkan."

"Kami tetap yakin dengan kualitas tim dan akan melakukan segala yang kami bisa untuk memajukan tim di bawah struktur baru."

CEO Leverkusen, Fernando Caro, menambahkan: "Tentu saja sedih berpisah di awal musim, tetapi kami yakin itu perlu. Kami tetap berkomitmen untuk mencapai target kami musim ini - dan untuk itu, kami perlu menciptakan kondisi terbaik bagi tim utama di semua level. Prioritas kami sekarang adalah menerapkan sepenuhnya dan memaksimalkan kondisi ini sekali lagi."

Mengenai pengganti Ten Hag, masih belum diketahui. Sesuai kesepakatan Leverkusen, urusan latihan tim utama akan sementara diambil alih oleh staf pelatih.