Dalam kualifikasi Piala Dunia Inggris 2-0 melawan Andorra, gelandang Nottingham Forest berusia 22 tahun Elliot Anderson melakukan debutnya di tim nasional dan penampilannya sebagai pemain No. 6 mendapat pujian tinggi dari pelatih Thomas Tuchel.

Anderson menunjukkan umpan-umpannya yang aktif, konfrontasi fisik yang luar biasa, dan keberaniannya menembus pertahanan lawan dalam debutnya, yang membuat dunia luar melihat potensinya untuk mengisi kekosongan di lini tengah Inggris. Dalam wawancara pascapertandingan, Tuchel berkata terus terang: "Dia pemain yang sangat, sangat bagus."

Dia punya kemampuan untuk berkonfrontasi secara fisik, dia suka bertahan dan berkonfrontasi, tapi dia juga suka mengoper dan menerobos. Dia sangat fleksibel di lapangan dan bisa memberikan kontribusi besar bagi tim. Senang sekali melihatnya bermain.

Tuchel juga menekankan bahwa rekan-rekan setimnya memberikan dukungan kepada Anderson, yang memungkinkannya untuk segera beradaptasi dengan permainan pada debutnya: "Dia bermain sangat bebas dan cepat mengikuti ritme permainan. Dia telah membuktikan bahwa dia dapat membawa latihan dan performa klubnya ke tim nasional."

Saya pikir dia punya kualitas fisik dan mental yang mumpuni untuk menghadapi pertandingan yang lebih sulit. Dengan performanya ini, dia jelas masuk dalam susunan pemain inti melawan Serbia.

Bagi Inggris, yang masih mencari keseimbangan lini tengah yang tepat, kebangkitan Anderson tak diragukan lagi merupakan anugerah. Promosinya tak hanya memberi tim tambahan kandidat pemain nomor 6 yang berkualitas, tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan taktis untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang.