Meskipun Mikel Arteta telah menyuntikkan konsep taktis yang jelas dan gaya yang khas ke dalam Arsenal, titik kosong pada daftar kehormatan masih membuat banyak orang mempertanyakannya. "Kemajuan" saja tidak lagi dapat memenuhi harapan penggemar.

Terakhir kali Arsenal memenangkan trofi adalah di final Piala FA 2020 ketika mereka mengalahkan Chelsea. Pada musim-musim berikutnya, meski tim ini tetap berada di garis depan Liga Premier dan juga membuat terobosan di kompetisi Eropa, bahkan mencapai semi-final Liga Champions musim ini, tetapi pada akhirnya kalah dari Paris Saint-Germain di semi-final dan sekali lagi gagal meraih kejayaan tertinggi. Meskipun ia mungkin menjadi runner-up Liga Primer untuk ketiga kalinya berturut-turut, Arteta masih dituntut untuk membuat "lembar jawaban kejuaraan" yang sesungguhnya.

Sementara itu, teman masa kecilnya Xabi Alonso bersinar di Leverkusen. Dalam dua setengah musim sebagai pelatih, persentase kemenangannya mencapai 63%. Di bawah kepemimpinannya, Leverkusen tidak hanya memenangkan gelar Bundesliga, tetapi juga menyelesaikan musim dengan penampilan yang memecahkan rekor, tidak terkalahkan di kompetisi domestik. Ia kini diperkirakan akan mengambil alih posisi pelatih kepala Real Madrid musim depan.

Mantan gelandang Arsenal dan bintang Prancis Emmanuel Petit mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Arteta harus memimpin tim untuk memenangkan kejuaraan kelas berat sesegera mungkin, jika tidak citra kepelatihannya akan "dicap" sebagai "gagal di langkah terakhir."

"Kita semua tahu hubungan antara Barcelona dan para pemain yang bermain di sana, dan Arteta masih memiliki hubungan itu meskipun ia hanya berada di sana dalam waktu yang singkat," kata Petit. "Ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di Arsenal, tetapi ia perlu memenangkan trofi yang sangat penting, jika tidak orang akan selalu berpikir ia selalu gagal di saat-saat krusial. Ia melatih salah satu klub terbesar di dunia dan kesan itu harus diubah."

Petit yakin bahwa lintasan karier Alonso mencerminkan kesenjangan antara "potensi" dan "mewujudkan potensi": "Alonso tampaknya akan segera melatih Real Madrid karena ia telah mengubah Leverkusen dan mentalitas klub tersebut. Arteta harus mengubah persepsi dunia luar terhadap namanya, yang merupakan kuncinya."

Saat Arsenal memasuki musim panas rekonstruksi dan refleksi, Arteta akan menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia butuh sebuah trofi untuk benar-benar mematahkan label hanya selangkah lagi dari tujuan akhir.