Pelatih Sevilla, Matías Almeida, mengatakan dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion San Mamés bahwa ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya melawan Athletic Bilbao dan yakin timnya bisa meraih hasil yang baik. Ini juga merupakan wawancara pertama Matías Almeida dengan media dalam sebuah pertandingan liga.  

"Sejak hari pertama, kami berlatih dengan semangat dan sikap yang sama," ujar Matías Almeida dalam konferensi pers. "Bagi saya, pertandingan persahabatan atau kompetisi tidak menjadi masalah. Saya masih punya harapan dan impian."  

Minggu ini sangat berarti bagi saya, dengan kegembiraan mengemban peran sebagai pelatih kepala klub dan rasa sakit karena kehilangan orang terkasih di tempat yang jauh. Ini adalah campuran emosi yang kompleks. Hari ini menandai dimulainya sebuah mimpi, dan kami akan fokus untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Performa pramusim kami memuaskan, para pemain dalam kondisi prima, dan pertandingan mendatang melawan Athletic Bilbao akan menjadi awal yang baik bagi kami.  

Terkait masalah pendaftaran, Matías Almeida mengakui: "Banyak tim menghadapi tantangan serupa, tetapi saya ingin menekankan bahwa tidak ada alasan. Saya fokus pada tujuan saya. Ada pepatah di Sevilla, yaitu pantang menyerah. Saya setuju. Saya memahami situasi saat ini. Meskipun saya berharap semua orang bisa bermain, ini sama sekali bukan alasan."  

Kami sedang mempersiapkan diri sepenuhnya untuk turnamen yang panjang dan akan memberikan segalanya, menghormati lawan-lawan tangguh yang akan kami hadapi dan memiliki keyakinan serta keinginan untuk meraih hasil yang luar biasa. Saya fokus pada tanggung jawab saya sendiri dan tidak akan terganggu oleh hal-hal yang tidak relevan. Saya mengerti bahwa klub kami bukan satu-satunya yang menghadapi situasi serupa dan hanya sedikit klub yang bisa memiliki semua pemain. Saya tidak akan mencari-cari alasan atau berkomentar yang tidak relevan.  

Mereka sudah jujur sejak pertemuan pertama kami. Saya tahu alasan saya datang ke sini dan apa yang saya yakini. Saya akan berpegang teguh pada niat awal saya dengan penuh semangat dan tidak akan mudah menyerah. Meskipun prosesnya sulit, kami akan bekerja keras agar semuanya berjalan lancar dan memimpin tim untuk kembali mendapatkan dukungan para penggemar.  

Saya sangat menghormati Athletic Bilbao. Saya jarang membicarakan lawan saya karena saya menghormati mereka dan ingin mengalahkan semua tim. Mereka memiliki pelatih yang hebat, skuad yang kuat, dan sistem latihan yang sistematis, dan mereka juga menunjukkan performa yang hebat di pramusim.  

Kami memiliki pemain-pemain hebat dan pelatih baru yang bersemangat. Kami akan menghargai kekuatan lawan sambil berusaha memanfaatkan kelemahan mereka. Semoga kami bisa melakukannya dan lawan kami akan sama termotivasinya. Kedua tim bersemangat untuk meraih hasil yang luar biasa. Saya tidak akan membatasi diri pada satu sistem taktik saja, tetapi setidaknya saya akan mencoba bereksperimen dengan berbagai gaya.  

Kami telah mengembangkan program latihan yang benar-benar baru, yang dua hingga tiga kali lebih intens, termasuk latihan di gym. Menyesuaikan metode latihan memang mengandung risiko cedera karena data kami berbeda dari situasi lain. Meskipun ada risiko, jumlah cedera yang kami alami rendah, yang wajar mengingat intensitas latihan yang tinggi. Beberapa pemain pernah cedera di waktu lain, itulah sebabnya kami berfokus pada perencanaan ke depan.  

"Terakhir, saya selalu menghormati suara para penggemar. Kita semua berhak menyampaikan pendapat. Saya adalah penggemar pertama dan pemain kedua. Para penggemar ingin menang, dan tanggung jawab kami adalah memuaskan mereka dan mendapatkan motivasi ekstra darinya. Saya harap kita bisa membalikkan keadaan secepat mungkin, karena hanya ketika kita bersatu, kita bisa menjadi lebih kuat."