Maximo Perrone menekankan bahwa tugas utamanya adalah memberikan dukungan kepada tim, terutama di lini pertahanan dan posisi yang lebih dalam.

2025-10-12 04:36

Maximo Perrone menekankan bahwa tugas utamanya adalah memberikan dukungan kepada tim, terutama di lini pertahanan dan posisi yang lebih dalam.


Maximo Perrone menyamakan kedudukan untuk Como di Bergamo pada menit ke-19 babak pertama dengan umpan melengkung kaki kiri yang akurat dan membantu gol Duvekas, yang melengkung melewati tiang gawang. Ini adalah gol pertama gelandang Argentina tersebut di Serie A, dan permainannya yang tenang dan matang sangat krusial bagi tim.  

 

Penampilannya yang luar biasa tidak hanya sebatas gol dan ketenangannya. Pada menit ke-15, Maximo Perrone melakukan penyelamatan krusial di garis gawang, memblok tembakan Kamaldin Sulaimana dan membantu Como mempertahankan keunggulan 1-0. Ini bukan pertama kalinya ia memainkan peran krusial di lini pertahanan.  

 

Pada pertandingan kandang terakhir melawan Inter Milan musim lalu, Maximo Perrone juga menyelamatkan gol pasti Damian dengan penyelamatan di garis gawang, sekali lagi menunjukkan kesadaran bertahannya dengan penilaian dan antisipasinya yang luar biasa.  

 

Usai pertandingan, Maximo Perrone berkata: "Prioritas saya adalah berkontribusi bagi tim, terutama di lini pertahanan dan area yang lebih dalam. Saya senang dengan sapuan bola, dan gol itu sedikit keberuntungan. Untungnya, saya membantu tim di kedua area dan mendapatkan satu poin dalam pertandingan yang sulit ini."  

 

Melawan Atalanta, gelandang Argentina ini berpasangan dengan da Cunha di posisi gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1 yang lazim digunakan Como 1907. Sejak awal pertandingan, ia bergantian antara bertahan dan mengorganisasi permainan, bertugas melancarkan serangan dari belakang dan menciptakan peluang bagi penyerang melalui umpan terobosan yang cepat dan tepat.  

 

Pertandingan ini sepenuhnya menunjukkan efisiensi dan stabilitas tipikal gelandang bertahan: Perrone menyelesaikan 45 operan dengan tingkat akurasi 91,1%, termasuk 13 operan ke depan (84,6%), enam operan ke kotak penalti lawan (50%), dan empat umpan panjang. Statistik ini tidak hanya menunjukkan stabilitas tekniknya yang luar biasa, tetapi juga kemampuannya dalam mengatur permainan. Dengan 471 operan tim, dengan tingkat akurasi 82%, keandalan Perrone dalam penguasaan bola sangat mencolok.  

 

Musim lalu, Maximo Perrone menjalani masa adaptasi di musim pertamanya di Italia. Titik baliknya terjadi di musim panas ketika ia kembali ke Como dengan status permanen. Berkat kepercayaan dan dukungan klub, ia perlahan berkembang menjadi inti lini tengah tim.  

 

Masa depan Maximo Perrone semakin jelas. Menjelang Piala Dunia 2026, ia dipanggil ke tim nasional Argentina. Perjalanannya menuju babak ini diawali oleh penampilannya yang luar biasa di Bergamo, di mana umpan-umpannya yang akurat, penempatan posisi yang sangat baik, dan pemahamannya yang mendalam tentang permainan membuatnya menonjol di antara para penggemar.  

 

Di bawah Fabregas, tim Como terkenal dengan struktur serangannya yang sistematis, dan Maximo Perrone merupakan bagian integralnya. Ia menunjukkan kecerdasan taktis dengan mengatur jalur umpan, mendukung perkembangan serangan, dan secara efektif menangkal serangan balik. Dalam sistem inilah ia terus berkembang dan menyempurnakan permainannya. Dari tekel dan tekanan tinggi hingga permainan dinamisnya di sepertiga akhir, ia perlahan berkembang menjadi gelandang bertahan modern.

8xscore-logo

8Xscore memberikan info skor langsung dan hasil pertandingan sepak bola lebih dari 2600+ liga piala dan turnamen sepak bola. Dapatkan skor langsung hasil sepak bola paruh waktu dan waktu penuh pencetak gol dan assist kartu pergantian pemain statistik pertandingan dari Liga Premier La Liga Serie A Bundesliga Ligue 1 Eredivisie Liga Premier Rusia Brasileirão MLS Super Lig dan Kejuaraan lain dari seluruh dunia di 8Xscore.