Juventus kalah 0-1 dari Real Madrid di babak ketiga Liga Champions UEFA 2025/26 setelah gol Jude Bellingham di babak kedua. Igor Tudor mengatakan timnya harus menerima kekalahan tersebut, tetapi juga yakin bahwa Juventus berada di jalur yang benar.

Pada menit ke-50 babak kedua, Vlahovic mendapatkan bola dan menerobos ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras, namun berhasil diblok oleh kiper Real Madrid, Courtois.

Pada menit ke-57, Vinicius menerobos pertahanan di kotak penalti dan melepaskan tembakan rendah, tetapi bola membentur tiang gawang. Bellingham kemudian melakukan tembakan susulan dan mencetak gol, membantu Real Madrid unggul 1-0.

Pada akhirnya, Juventus kalah 0-1 dari Real Madrid di kandang lawan.

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengatakan dalam sebuah wawancara, "Para pemain kecewa karena mereka merasa setidaknya pantas mencetak gol. Kami menyesal, tetapi kami berada di jalur yang benar. Saya suka sikap dan karakter yang ditunjukkan tim di awal. Tentu saja, ketika menghadapi tim seperti Real Madrid, mereka selalu bisa menekan lawan, tetapi kami menerapkan taktik yang telah disiapkan sebelum pertandingan."

"Kami hanya kebobolan satu gol lewat terobosan individu yang sangat kuat dari Vinicius, yang menyelesaikannya dengan kerja sama tiga pemain dan melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang dan berhasil dikonversi menjadi gol."

Igor Tudor mencontohkan, "Saat itu para pemain kami agak khawatir, takut melakukan pelanggaran di kotak penalti dan memberikan penalti, jadi tidak ada yang maju untuk mencegat. Lagipula, jika tidak ada yang melakukan kesalahan dalam pertandingan sepak bola, tidak akan ada gol."

"Semua orang di tim harus menjadi pemimpin, dan dalam hal itu, kami belum berada di level yang saya inginkan. Kami punya banyak pemain baru dan kami kehilangan beberapa pemain berpengalaman di kejuaraan."

Igor Tudor juga berkata, "Tim ini memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi kami harus percaya pada tim ini karena kami memang berada di jalur yang benar. Tidak masuk akal membandingkan masa kini dengan masa lalu, tetapi kami harus menerimanya."

Selain itu, kiper Juventus, Di Gregorio, mengatakan, "Kekalahan memang selalu membuat frustrasi, tetapi sikap kami sangat baik, yang merupakan fondasi yang perlu kami perbaiki di pertandingan berikutnya. Saya bangga dengan rekan-rekan setim saya. Kami bekerja sama dan berjuang berdampingan, yang seharusnya menjadi fondasi kami. Sayang sekali kami kehilangan bola, dan kemenangan adalah hal terpenting."

Di sisi lain, Juventus akan bertandang ke markas Lazio di babak selanjutnya Serie A. Si Nyonya Tua saat ini berada di peringkat ke-7 klasemen Serie A dengan 12 poin, dan hanya meraih 1 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan dalam 5 putaran terakhir.